SuaraJogja.id - Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, khususnya untuk segmen kecil dan menengah mengalami pertumbuhan positif pada kuartal I/2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu dinilai akan mendorong geliat ekonomi semakin bergairah pada tahun pemulihan 2022.
Memasuki Kuartal II 2022, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto pun semakin optimistis, pihaknya membukukan kinerja yang terus bertumbuh ke depan.
Optimisme itu tak terlepas dari keberhasilan pemerintah menekan laju pandemi yang kembali memutar roda ekonomi lebih kencang. Pemerintah pun memberikan izin bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik menjelang perayaan Idul Fitri.
Dengan perayaan tradisi Lebaran yang kembali normal, menurutnya, BRI sudah menyiapkan likuiditas yang cukup untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Peningkatan konsumsi melalui intensitas belanja rumah tangga yang naik, selalu terjadi dalam momentum ini.
“Bahwa ini akan men-shift transaksi yang semula berbasis di kota-kota besar, bergeser ke tujuan-tujuan mudik, berarti akan ada demand dan ada peningkatan aktivitas bisnis kecil dan menengah di daerah yang pastinya juga akan membutuhkan modal untuk menunjang hal tersebut. Melihat hal tersebut, kami optimistis, Lebaran 2022 ini akan secara signifikan meningkatkan demand (kredit) dan ini terasa di awal-awal April ini. Demand itu di daerah cukup tinggi, sehingga nanti akan meningkatkan disbursement kredit kecil dan menengah, khususnya di BRI,” ujarnya.
Optimisme itu mengacu pula pada indeks bisnis UMKM yang dirilis BRI secara kuartalan, yakni indeks aktivitas bisnis, indeks ekspektasi aktivitas bisnis, indeks sentimen bisnis, dan indeks kepercayaan pelaku bisnis terhadap pemerintah. Keempat indeks tersebut pada triwulan IV 2021 mengindikasikan hal yang positif.
Menurutnya, pelaku bisnis sudah semakin yakin bahwa akan ada peningkatan volume bisnisnya pada triwulan I/2022 dan terbukti. Pihaknya yakin, dengan melihat dinamika yang terjadi di masyarakat sekarang ini, indeks tersebut akan kembali membaik pada triwulan I/2022.
“Artinya, pada triwulan II 2022 itu juga akan ada peningkatan bisnis yang tentunya membawa optimisme kepada BRI, khususnya segmen kecil dan menengah yang memang populasinya ini sangat besar. Bahwa penyaluran kredit di triwulan kedua dan di sepanjang 2022 bisa sesuai bahkan lebih tinggi dari target yang ditetapkan kepada kami, yaitu sebesar 11,67%,” ujarnya.
Untuk itu, BRI pun telah mempersiapkan beberapa strategi. Pertama, karena masih dalam situasi pandemi, BRI menerapkan strategi yang sudah dilakukan selama dua tahun terakhir, yaitu business follow stimulus. Hal itu akan diperkuat melalui akselerasi melalui pengembangan bisnis melalui ekosistem-ekosistem.
Baca Juga: BRI Membentuk Task Force untuk Pastikan Masyarakat Nyaman dan Aman Akses Layanan BRI saat Hari Raya
Untuk business follow stimulus, menurutnya, tahun ini BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR sebanyak Rp260 triliun, dimana Rp30 triliun di antaranya merupakan KUR untuk bisnis kecil.
Ada juga PEN Generasi II untuk segmen kecil yang nilainya mencapai Rp15 triliun.
“Tapi perlu saya ingatkan di sini, semua kredit disalurkan menggunakan dana internal BRI. Artinya, dana yang berhasil dihimpun oleh BRI melalui masyarakat, ehingga harus kita pastikan pendekatannya meskipun sebagian disubsidi, adalah pendekatan kelayakan dari bisnis nasabah. Saya yakin, semakin banyak bisnis-bisnis yang potensial di bisnis kecil maupun menengah di masyarakat akan membawa peluang kami untuk terus meningkatkan segmen bisnis kecil dan menengah di BRI,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
OJK Beberkan Nasib Perbankan di Tengah Ketidakpastian Global
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities