SuaraJogja.id - Hingga H+2 Lebaran 1443 Hijriah penumpang kedatangan masih mendominasi di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA. Bahkan jumlahnya lebih banyak dari penumpang keberangkatan di bandara Kulon Progo tersebut.
Airport Operation Center Head (AOCH) YIA Didik Hermanto menuturkan, hingga Rabu (4/5/2022) siang total penumpang mencapai 7.204 orang. Dengan rincian penumpang kedatangan lebih banyak dua kali lipat mencapai 4.418 penumpang dibanding keberangkatan yang hanya 2.786 orang.
"Untuk saat ini masih didominasi penumpang kedatangan. Jumlahnya lebih banyak daripada penumpang keberangkatan," kata Didik kepada awak media.
Disampaikan Didik, jumlah tersebut semakin meningkat ketika dibandingkan pada Selasa (3/5/2022) kemarin. Namun memang belum melampaui jumlah saat puncak arus mudik lalu.
Tepatnya pada tanggal 29 April 2022 lalu, kedatangan menyentuh angka 11 ribu penumpang. Jumlah tersebut merupakan gabungan antara penumpang domestik serta internasional.
Dalam kesempatan ini, kata Didik, belum terlihat adanya pergerakan arus balik. Terlebih masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara lewat Bandara YIA.
"Arus balik sudah ada peningkatan mulai hari ini. Hanya memang belum begitu besar sekitar 300-an penumpang kurang lebih," tuturnya.
Ia memprediksi arus balik sendiri baru akan mulai terlihat sekitar 7-9 Mei 2022 mendatang. Jumlahnya sendiri akan meningkat secara drastis hingga 12 ribu penumpang setiap harinya.
"Kami perkirakan (arus balik) pada 7, 8 dan 9 (Mei) itu angkanya akan naik. Diperkirakan hingga mencapai 11 sampai 12 ribuan penumpang nanti. Penumpang yang berangkat terutama nanti yang mendominasi," pungkasnya.
Baca Juga: Reduksi Kepadatan Puncak Arus Balik Lebaran, Disdik Jawa Barat Putuskan Masuk Sekolah 12 Mei
Berita Terkait
-
Reduksi Kepadatan Puncak Arus Balik Lebaran, Disdik Jawa Barat Putuskan Masuk Sekolah 12 Mei
-
Pemudik Pengguna Tol Dianjurkan Hindari Pulang ke Jabodetabek pada 6- 8 Mei
-
Ini Tujuh Cara Polri, Kemenhub untuk Mencegah Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik
-
Mudik Kembali Diizinkan Setelah Dua Tahun Pandemi, 180 ribu Orang Diprediksi Jadi Warga Baru Jakarta Tahun Ini
-
Dirlantas Polda Metro Akan Siapkan Sekma Gage One Way Saat Arus Balik Menuju Ibu Kota
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik