SuaraJogja.id - Tiket bus reguler yang melayani arus balik para pemudik sudah habis. Untuk mengakomodir para penumpang yang kehabisan tiket, sejumlah Perusahaan Otobus sudah mulai mengerahkan armada tambahan mereka.
Perwakilan Bus Santosa, Pedut menuturkan saat ini tiket bus reguler arus balik telah habis terjual. Bahkan tiket yang mereka sediakan sudah habis hingga hari Selasa (10/5/2022) mendatang. Tujuan utama masih ke Jabodetabek dan beberapa kota di Jawa Barat.
Meski demikian, pihaknya tidak mengerahkan bus tambahan ataupun menyewa bus pariwisata untuk melayani penumpang. Mereka hanya akan memaksimalkan 11 bus reguler yang biasa melayani rute Yogyakarta-Jabodetabek.
"Kami tidak mengerahkan armada tambahan. Cukup 11 armada itu,"terang dia, Jumat (6/5/2022)
Pedut menambahkan, kemungkinan pada tanggal 11 Mei 2022 mendatang sudah tidak ada bus tambahan lagi. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi hari Sabtu (7/5/2022). Dan lonjakan penumpang sudah terjadi mulai hari Jumat ini.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinaga Wonosari, Sularjo mengakui untuk tiket reguler yang berangkat dari Gunungkidul sudah habis terjual. Bahkan tiket reguler sudah terjual habis hingga tanggal 10 Mei 2022 mendatang.
"Karena sudah habis, masing-masing PO Bus mengerahkan armada tambahan,"ujar dia.
Hanya saja, ia tidak mengetahui secara pasti berapa armada tambahan yang dikerahkan masing-masing perusahaan. Karena jumlahnya memang menyesuaikan dengan kebutuhan dari jumlah penumpang nantinya.
Larjo menambahkan, pada H+2 yang lalu ada 206 orang berangkat dari Terminal Dhaksinaga, kemudian H+3 ada 426 orang dan pada H+4 kemarin melonjak menjadi 1036 orang. Di H+2 ada 33 armada bus diberangkatkan, H+3 ada 43 armada dan 60 armada pada H+4 kemarin.
Baca Juga: Sekoci dan 3 ABK Hilang Kontak di Pantai Gunungkidul, SAR Temukan Serpihan Kapal
"Di sini Terminal sini memang terminal awal bus berangkat. Nanti mereka mampir di agen-agen untuk mengambil penumpang,"tambahnya.
Terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bhekti Zunanta menuturkan hingga H+3 kemarin, pihaknya mencatat jumlah penumpang pada arus balik kali ini sudah mencapai 30.594 orang. Dan secara keseluruhan selama bulan Mei ini, Terminal Giwangan telah memberangkatkan 43.091 orang penumpang.
"Sejak hari pertama lebaran jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan terus meningkat,"ujar dia.
Pihaknya mencatat ada 4.714 orang penumpang yang berangkat pada hari Lebaran, kemudian H+2 ada 8.971 orang penumpang berangkat, kemudian H+3 ada 10.104 orang. Kamis (5/5/2022) kemarin yang berangkat sudah meningkat menjadi 11.519 orang.
Sementara penumpang yang tiba juga sudah menunjukkan masih tinggi. Pada hari lebaran ada 1.665 orang yang tiba, kemudian H+2 ada 6.571 orang, H+3 ada 6.858 orang dan H+4 ada 7.799 orang. Secara keseluruhan selama bulan Mei ada 29.357 orang.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menggunakan armada bus untuk perjalanan mudik dan balik mereka ternyata cukup tinggi. Hingga hari Minggu (8/5/2022) mendatang, tiket bus reguler yang berangkat dari Giwangan telah habis terjual.
Tag
Berita Terkait
-
Pantauan Arus Balik Lebaran 2022, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
-
Pantauan Arus Balik Lebaran 2022, Tol Japek KM-48 Arah Jakarta Pagi Ini Ramai Lancar
-
Arus Balik Lebaran di Tol Medan-Tebing Tinggi Terpantau Ramai Lancar
-
Menpan RB: WFH Solusi Urai Kemacetan Arus Balik dan Pencegahan Penyebaran Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi