SuaraJogja.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak enam orang sehingga totalnya menjadi 220.573 kasus.
"Berdasarkan wilayah domisili, enam pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta satu kasus, Kabupaten Bantul satu kasus, dan Sleman empat kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu (7/5/2022).
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 12 kasus itu terdiri atas empat kasus periksa mandiri dan dua kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Selain pasien positif Covid-19, Ditya juga mencatat 17 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 214.509 orang.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut Kasus Covid-19 Akan Terlihat Satu Bulan Setelah Lebaran
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 17 pasien sembuh itu terdiri atas tujuh orang asal Kota Yogyakarta, delapan orang asal Kabupaten Kulon Progo dan dua orang asal Kabupaten Gunung Kidul.
Menurut dia, tidak ada tambahan kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY 5.896 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif Covid-19 di DIY hingga Minggu tercatat 103.424 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 2.674 sampel, sehingga total menjadi 2.563.225 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 195 unit, saat ini terpakai 20 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 10,26 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.540 unit dan telah terpakai 72 unit atau angka BOR 4,68 persen. (Antara)
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pengaruh Mudik Lebaran Pada Kasus Covid-19 Terlihat Dalam 14 Hari
Berita Terkait
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Kendala Administrasi Hambat Pelaksanaan MBG di DIY
-
Bangkitkan Kreativitas Lewat Proyek DIY, Seni Berkreasi dari Nol
-
Warga DIY dan Jakarta Tenang! Bayar Pajak Kendaraan Tak Naik Meski Ada Opsen
-
Rapat Dewan Jamu Indonesia DIY di Dinkes Kota Yogyakarta, Bahas Program dan Kontribusi ke Depan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali