SuaraJogja.id - Forum Pemantauan Independen (Forpi) Kota Yogyakarta mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bolos di hari pertama kerja usai mudik lebaran. Pemkot Yogyakarta harus tegas memberi sanksi terhadap para ASN yang ketahuan membolos.
Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan di sejumlah kantor OPD kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (9/5/2022).
"Ini berkaitan dengan pelayanan kepada warga, karena beberapa warga memilih datang di hari pertama kerja untuk mengurus keperluan administrasinya," terang Kamba dihubungi wartawan, Minggu (8/5/2022).
Kamba melanjutkan, hari pertama kerja saat libur lebaran, banyak dimanfaatkan oleh instansi pemerintahan untuk menggelar halal bi halal. Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19, acara tersebut sangat terbatas dilakukan hanya di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: ASN Diminta WFH Usai Mudik Lebaran, Pemkot Jogja Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Lebih lanjut, adanya usulan untuk melakukan WFH atau bekerja secara daring dari rumah kepada para ASN, Kamba meminta harus menjadi pertimbangan matang dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
"Jika hal itu diberlakukan, harus diatur oleh PPK. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan di instansi masing-masing OPD," jelas Kamba.
Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi masih menunggu surat edaran terkait penerapan WFH pada ASN usai mudik lebaran.
"Memang dari Kemenpan-RB sudah ada imbaunya. Kita lihat dari Kemendagri nanti surat tindak lanjutnya. Kalau sudah ada kita baru terapkan (WFH)," terang Heroe.
Ia menerangkan secara umum, ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta sudah siap bertugas pada Senin (9/5/2022). Jika pun ada yang terlambat karena kondisi terjebak macet saat perjalanan ke Jogja, hal itu harus dikomunikasikan dengan Pembina Pejabat Kepegawaian (PPK).
Baca Juga: ASN Pemkot Solo Masuk Senin Besok, Wawali Teguh Prakosa: Ada yang Bolos, Kita Beri Sanksi
Namun lanjut Heroe, ASN yang bertugas di lingkungan Pemkot sudah datang ke Jogja. Mengingat Senin besok, Pemkot menggelar Halal bi Halal yang dihadiri ASN.
"Besok Senin ada Halal bi Halal, saya kira sebagian besar ASN sudah di kota semua. Sampai saat ini masih masuk, juga Senin besok tentu mereka masuk," terangnya.
Berita Terkait
-
ASN Diminta WFH Usai Mudik Lebaran, Pemkot Jogja Tunggu Surat Edaran Kemendagri
-
ASN Pemkot Solo Masuk Senin Besok, Wawali Teguh Prakosa: Ada yang Bolos, Kita Beri Sanksi
-
Diduga Tarik Pungli Parkir di Mercusuar Anyer, Oknum ASN Kemenhub Diamankan Polisi
-
Hengky Kurniawan Instruksikan ASN Pemkab Bandung Barat Masuk Kerja Mulai Senin 9 Mei, Bolos Sanksi Tegas Menanti
-
Masih Ada Wisatawan Belum Vaksin Booster, Pemkot Jogja Sediakan Posko Vaksin di Abu Bakar Ali dan Titik Nol
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang