SuaraJogja.id - Aksi pencopetan di Alun-alun Bogor, Jawa Barat yang terjadi belum lama ini ramai jadi perbincangan publik. Aksi pencopetan tersebut tak sengaja terekam oleh salah satu kamera ponsel pengunjung.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan detik-detik saat seorang pencopet beraksi untuk menggasak barang berharga dari dalam tas milik seorang pengunjung yang sedang berjalan-jalan.
Aksi pencopetan tersebut bisa dibilang cukup nekat. Pasalnya pelaku melakukan ditengah-tengah keramaian pengunjung Alun-Alun Bogor pada Sabtu (8/5/2022) sore.
Meski demikian, pencopet tersebut terlihat sudah berpengalaman dalam melancarkan aksinya. Dengan tenang ia tidak terlihat takut meski kondisi sekitar yang sedang ramai pengunjung
Baca Juga: Video Viral Fenomenal! Tamu Nikahan Pasangan Ini Capai 3000 Orang, Sampai Antre Mengular di Jalanan
Video tersebut menjadi viral usai dibagikan akun Instagram @fakta.indo. Aksi itu telah ditonton sebanyak 810 ribu kali serta mendapat 40 ribu tanda suka pada Minggu (9/5/2022).
Dalam video, pencopet yang menggunakan jaket dan topi hitam itu awalnya hanya berjalan persis di belakang target yang merupakan seorang bapak-bapak yang tengah menggendong anaknya.
Tak lama kemudian, tangan pelaku dengan lincahnya mengambil handphone dari tas pinggang korban yang sudah terbuka.
Setelah sukses menggasak handphone milik korban, pencopet tersebut langsung pergi ke arah kerumunan pengunjung lain.
Korban yang tampak tidak menyadari dirinya tengah kecopetan tersebut hanya berlalu bergitu saja dengan anak kecil digendongannya.
Baca Juga: Dikira Warung, Satu Keluarga Ini Makan Siang di Rumah Orang Asing
Viralnya video tersebut mendatangkan beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga barang berharga milikinya terutama ketika di tengah keramaian.
"Selalu letakan tas di depan, dan pastikan dalam keadaan tertutup. Semoga Alah SWT gantikan dam limpahkan rezeki yang barikah untuk bapak yang kecopetan," ungkap @fahiraidris.
"Seriusan ngga sih, kalo seriusan ini mah copet nekat dilihat banyak orang," tulis @lifeofnov.
"Itulah pentingnya nyimpen hp di saku depan deket si johan, kalau ada gerakan dikit aja tuh langsung berasa," tulis @zarr_90.
"Hati-hati yang punya tas sandang atau tas selempang, jangan diatuh di belakang kita," imbau @harryamka_.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Bogor Kota disebut langsung merespon kejadian tersebut. Berdasarkan informasi, saat ini Satreskim Polresta Bogor diketahui sedang melakukan penyelidikan.
Kotributor Suarajogja.id: Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025