SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat setidaknya 80.000 wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta, khususnya ke tiga objek wisata utama selama libur Lebaran 2022, 29 April-8 Mei.
"Jumlah tersebut baru hitungan kasar kami berdasarkan kunjungan ke tiga objek wisata di Yogyakarta. Hitungan tersebut belum memasukkan data kunjungan di Malioboro atau wisatawan yang datang berwisata kuliner di Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko seperti dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).
Ketiga objek wisata yang menjadi dasar penghitungan jumlah kunjungan wisatawan adalah Keraton Yogyakarta, Taman Pintar, dan GL Zoo.
Menurut dia, jumlah wisatawan 80.000 orang yang berkunjung selama libur Lebaran sudah sesuai dengan prediksi awal karena ketiga objek wisata tersebut juga harus memenuhi ketentuan pembatasan jumlah kunjungan maksimal 75 persen sesuai aturan yang berlaku.
Wahyu menyebut, sebelum libur Lebaran sudah melakukan koordinasi dengan ketiga pengelola objek wisata dan meminta ketiganya untuk mematuhi protokol kesehatan serta pembatasan jumlah kunjungan sesuai aturan berlaku.
"Kami tidak bisa membandingkan kunjungan tahun ini dengan kunjungan pada 2019 karena saat itu mudik bukan perjalanan yang harus diizinkan oleh pemerintah pusat sehingga tidak ada penghitungan khusus kunjungan wisata saat libur Lebaran," katanya.
Sementara itu, target kunjungan wisata di Kota Yogyakarta pada 2022 sudah dapat tercapai pada April. Yogyakarta menargetkan kunjungan wisata sebanyak 1,2 juta orang pada tahun ini.
"Jumlah tersebut sudah terpenuhi pada April. Ini membuktikan bahwa sektor pariwisata menunjukkan tren pemulihan yang baik. Tinggal dijaga performa dan konsistensinya saja," katanya.
Selama April, rata-rata uang yang dibelanjakan setiap wisatawan di Kota Yogyakarta mencapai Rp900.000 hingga Rp1 juta. "Untuk libur Lebaran atau kondisi pada Mei, baru bisa kami hitung di awal Juni," katanya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Padang Pariaman Capai 29.198 Orang
Ia pun berharap seluruh usaha jasa pariwisata di Kota Yogyakarta tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus COVID-19 tetap terkendali dan industri pariwisata tetap berjalan dengan baik.
"Selama libur Lebaran, kami melakukan pengecekan secara acak pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata. Semuanya berjalan dengan baik karena setiap destinasi sudah memiliki satgas COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!