SuaraJogja.id - Seorang pelajar kelas 3 SMP berinisial AEJA (15) asal Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul harus kembali berhadapan dengan hukum lagi. Padahal belum genap satu bulan dia divonis hukuman enam bulan penjara terkait kepemilikan senjata tajam pada 5 April 2022 lalu.
Namun, ia tidak ditahan dan tidak boleh melakukan tindak pidana selama satu tahun. Pelaku justru melakukan penganiayaan terhadap Dian Kurniawan beserta tiga orang rekannya.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolsek Bambanglipuro, pelaku kepada polisi dan awak media mengaku bahwa keempat korban itu bukan orang yang dicari. AEJA juga sama sekali tidak mengenal korban namun tetap nekat menganiaya.
"Tidak kenal dengan korban. Saya cari seseorang tapi bukan mereka targetnya," ujarnya, Senin (9/5/2022).
Walau pun tidak kenal dan tetap menyerang korban, katanya, orang yang dia cari juga diduga buka bersama di tempat yang sama dengan para korban. Tempat yang dimaksud yakni Kafe Ojo Dumeh di Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul.
"Tetap saya serang karena tempat buka bersamanya di sana (kafe ojo dumeh)," terangnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibulloh menerangkan, pada 30 April 2022, korban sedang berbuka bersama di Kafe Ojo Dumeh, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul bersama rekan-rekan sekolahnya. Setelah selesai buka bersama mereka jalan-jalan ke JJLS untuk foto-foto.
"Kemudian setelah selesai foto-foto, mereka pulang ke rumah masing-masing bersama tiga temannya dengan mengendarai dua sepeda motor melalui Jalan Samas," ungkapnya.
Saat itu, Dian diboncengkan oleh temannya yakni Catur, sedangkan sepeda motornya dikendarai oleh Raka dan Ilham. Selanjutnya kurang lebih pukul 19.30 WIB di simpang tiga Padukuhan Selo, pelaku datang bersama IJ yang menggunakan motor Honda Scoopy.
"IJ ini sedang kami cari karena diduga melarikan diri," katanya.
Di lokasi kejadian, kedua pelaku memepet korban dan bertanya sekolah di mana. Lantas dijawab oleh korban bahwa dia dari salah satu SMK di Bantul.
"Kemudian ditanyai lagi habis dari mana, lalu dijawab baru selesai buka bersama. Selanjutnya IJ bilang bahwa bukan bukan orang ini targetnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pelajar SMP Diamankan Polsek Bambanglipuro, Sebelumnya Pernah Terkena Kasus Kepemilikan Senjata Tajam
-
Ditikam Orang Tak Dikenal di Selokan Mataram, Dua Pria Tewas
-
Viral! Terekam CCTV, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur Diduga Aniaya Pengawas SPBU Gegara Ditolak Beli Pertalite
-
Amber Heard Menangis Beri Kesaksian, Tuding Johnny Depp Lakukan Penganiayaan hingga Pelecehan Seksual
-
Polisi Tangkap Pelaku yang Aniaya Wartawan di Kupang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Waspada Pestisida, Strategi Yogyakarta Jamin Pangan Aman Bebas Bahan Berbahaya
-
Ratusan Penggemar Padati JNM Bloc, Pamungkas Ciptakan Malam Penuh Haru di Yogyakarta
-
Comeback Gagal, Kendal Tornado Takluk di Maguwoharjo, PSS Sleman Makin Garang
-
Sekolah Aman, Anak Nyaman: Bantul Latih Ribuan Guru Jadi Garda Terdepan Anti Kekerasan
-
Terungkap Identitas & Motif 2 Perampok Konter HP Yogyakarta Bersenjata Pistol Mainan