SuaraJogja.id - Reruntuhan perbukitan batu di Provinsi Sichuan, China barat daya, telah menyebabkan lima warga tewas, demikian dinyatakan otoritas setempat, Selasa.
Bencana itu, yang terjadi di salah satu desa di Kabupaten Rongxian, Provinsi Sichuan, pada Senin (9/5), pukul 02.30 waktu setempat (01.30 WIB), menyebabkan lima orang hilang.
Otoritas setempat segera mengirimkan tim SAR menuju lokasi untuk melakukan pencarian para korban yang hilang itu.
Operasi pencarian diakhiri begitu jasad korban terakhir ditemukan pada tengah malam tadi, kata otoritas Rongxian.
Penduduk desa yang bermukim di sekitar kawasan perbukitan batu yang longsor telah dievakuasi.
Penyelidikan atas penyebab bencana tersebut terjadi sampai sekarang masih berlangsung, ujar otoritas Kabupaten Rongxian sebagaimana dikutip media setempat yang berafiliasi dengan Partai Komunis China (CPC).
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi