SuaraJogja.id - Akun media sosial Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dipalsukan sejumlah oknum. Terpasang tulisan KNRI Kuala Lumpur pada grup-grup yang dibuat oknum tersebut.
Padahal, perwakilan RI di Malaysia ini sudah memiliki akun media sosial sendiri.
"Akun-akun tersebut bukan punya Kedutaan Besar RI. Di akun tersebut banyak informasi yang menyesatkan dan percaloan. Ini melanggar aturan karena memakai lambang negara," ujar Dubes RI di Kuala Lumpur Hermono di Kuala Lumpur, Selasa.
Akun yang ditunjukkan Hermono tersebut bertuliskan KBRI Untuk Malaysia yang merupakan private group facebook dengan anggota 5,3 ribu orang. Akun tersebut menggunakan latar bendera merah putih dengan gambar Garuda bertuliskan KBRI.
Hermono mengatakan masyarakat perlu di-edukasi jangan sampai mempercayai postingan akun abal-abal atau palsu.
"Ikuti akun resmi KBRI atau ormas-ormas yang bisa dipercayai," katanya.
Hermono meminta masyarakat yang menemukan akun-akun palsu yang mengatasnamakan KBRI agar melaporkan kepada dirinya.
"Saya akan meminta untuk menggantinya atau saya minta ditutup," katanya.
Dia mengatakan akun FB palsu tersebut tidak mendidik dan mencelakakan bahkan mungkin mendapat bagian dari calo.
Baca Juga: Hina Warga Jogja Kampungan, Akun Rina Yellow Dilaporkan ke Polda DIY
Sementara itu Presidium Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di Malaysia (AOMI) Lukmanul Hakim mengatakan berdasarkan penelusurannya terdapat delapan grup yang mengatasnamakan KBRI.
"Kita bisa melaporkan ke FB masuk dalam kategori duplikasi 'real account KBRI Kuala Lumpur'," katanya.
Ketua SBMI Malaysia Ridwan Ismail mengatakan dari dulu akun tersebut sering mengatasnamakan KBRI untuk kepentingan pribadi dan tidak mustahil merupakan penipuan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hina Warga Jogja Kampungan, Akun Rina Yellow Dilaporkan ke Polda DIY
-
Pemobil Temukan Benda Tak Terduga di Dashboard Kendaraan Lain Saat Terjebak Kemacetan, Publik Pada Salfok
-
Viral Acara Seserahan Pengantin di Majalengka Dihadiri 3.000 Tamu, Warganet Tanyakan Uang Dapur
-
Geger Bus Tersesat di Gang Sempit di Siang Bolong, Penyebabnya Misterius
-
4 Dampak Positif Media Sosial bagi Pelajar, Tingkatkan Prestasi dan Kreativitas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang