SuaraJogja.id - Salah satu pegiat media sosial (medsos) melaporkan salah satu akun di medsos Twitter dengan nama Rina Yellow @ye_riiin166. Laporan ke Polda DIY, Selasa (10/05/2022) dilakukan karena Rina Yellow diduga menghina warga Yogyakarta melalui cuitan di akun medsos miliknya pada 8 Mei 2022.
Rina Yellow dalam unggahannya menyebutkan, "Orang jogja norak banget lihat plat B. Apalagi kalau itu kendaraan mewah. Pantes orang jogja semuanya masih pada miskin dan kampungan."
Unggahan tersebut sontak membuat warga Yogyakarta geram, apalagi setelah banyak warganet mengomentari unggahan tersebut, Rina Yellow justru menantang mereka dengan menyematkan cuitannya unggahan Twitter paling atas.
Sempat minta maaf di akun Instagram karena unggahan tersebut viral, Rina Yellow malah mengklaim Twitter miliknya dibajak. Padahal akun tersebut sudah aktif sejak 2009 lalu.
"Karenanya saya melaporkan akun twitter rina yellow dan pemiliknya karena cuitannya di twitter sangat meresahkan. Bahkan menghina orang jogja," papar pegiat sosial sekaligus pemilik akun Instagram jogjaparty, Muh Heri Suryono usai pelaporan ke Polda DIY, Selasa Siang.
Heri menyampaikan, jangan sampai kejadian yang hampir sama pada 2014 silam kembali terjadi. Saat itu salah seorang warga bernama Florence Sihombing juga dengan seenaknya sendiri menghina warga Jogja dalam unggahannya di medsos Path.
Padahal banyak wisatawan atau pendatang yang justru melakukan tindakan tidak sepantasnya di Yogyakarta. Sebut saja dalam unggahan di akun Instagram jogjaparty saat beberapa mobil berplat luar kota melanggar marka jalan saat libur lebaran di Yogyakarta.
"Ujaran kebencian semacam itu bila dibiarkan akan membuat warganet dengan mudahnya pansos (panjat sosial-red) dan menghina warga jogja padahal justru banyak dari mereka yang melakukan pelanggaran," tandasnya.
Heri berharap laporannya ke Polda DIY akan membuat jera warganet untuk melakukan ujaran kebencian dan membuat gaduh masyarakat. Heri pun berharap pemilik akun Rina Yellow melakukan klarifikasi secara jujur.
Baca Juga: Pelaku Penusukan yang Tewaskan Dua Pemuda di Seturan Dijerat Pasal Berlapis
Rina Yellow tak perlu playing victim atau merasa jadi korban dengan mengklaim akunnya dibajak. Apalagi dalam klarifikasinya di medsos, Rina Yellow menyebut kata kasar kembali.
"Ada kalimat yang tidak sopan wtf. Kalau mau klarifikasi seharusnya lebih sopan. Dengan laporan ini kami berharap ada tindak lanjut dari pihak berwajib selain sanksi sosial masyarakat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pelaku Penusukan yang Tewaskan Dua Pemuda di Seturan Dijerat Pasal Berlapis
-
Kasus Penusukan di Seturan Berawal dari Tak Mau Mengalah di Jalan hingga Berujung Maut
-
Sudah Ada Titik Terang terkait Pelaku Penusukan di Seturan, Polisi Masih Buru Pelaku
-
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Penusukan yang Tewaskan Dua Orang di Seturan
-
Korban Penusukan Orang Tak Dikenal di Seturan yang Tewas Diketahui Mahasiswa ISI Yogyakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal