SuaraJogja.id - Marcelo Pecci, seorang jaksa Paraguay yang dikenal karena pekerjaannya dalam memerangi kejahatan terorganisir, tewas di pulau Baru, kawasan pariwisata Kolombia, pada Selasa, kata pihak berwenang dari kedua negara.
Pecci dan istrinya, jurnalis Paraguay Claudia Aguilera, sedang berbulan madu di sebuah resor dekat kota Cartagena di Karibia. Mereka telah mengumumkan kehamilan Aguilera di Instagram sebelumnya pada Selasa.
Aguilera mengatakan kepada media Paraguay bahwa pasangan itu didekati oleh dua pria di pantai milik pribadi yang terhubung dengan hotel mereka sebelum suaminya ditembak. Dia tidak menerima ancaman, tambahnya.
Pecci, 45, dikenal karena pekerjaannya dalam kasus anti pencucian uang dan anti-narkoba yang terkenal, penyelidikan pembunuhan putri seorang gubernur regional tahun lalu dan kasus terhadap pemain sepak bola Brazil Ronaldinho, yang ditangkap saat mencoba memasuki Paraguay dengan paspor Paraguay palsu pada 2020.
Delegasi polisi Paraguay akan bergabung dalam penyelidikan, kata kepala polisi nasional Kolombia Jenderal Jorge Luis Vargas dalam sebuah pesan video pada Selasa.
"Kami memiliki informasi yang sedang dikumpulkan dalam upaya mendesak dan yang bersifat rahasia yang akan membantu kami mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kejadian yang disesalkan ini," kata Vargas.
Pejabat dari Amerika Serikat juga akan membantu penyelidikan, katanya. Vargas menawarkan hadiah sekitar 122.000 dolar AS (Rp1,7 miliar) untuk informasi yang dapat membantu memecahkan kejahatan itu serta mengidentifikasi orang yang dicurigai terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami perlu mengidentifikasi mereka, untuk segera mengungkap kemungkinan hubungan mereka dengan peristiwa itu, dengan pembunuhan Pecci," katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengerahkan petugas di bandara dan di jalan-jalan.
Presiden Paraguay Marcelo Abdo mengatakan "pembunuhan pengecut jaksa Marcelo Pecci di Kolombia membuat sedih semua rakyat Paraguay".
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Miley Cyrus Disambar Petir Saat Terbang ke Paraguay, Terpaksa Mendarat Darurat
"Kami mengutuk dalam istilah yang paling energik kejadian tragis ini dan melipatgandakan komitmen kami dalam memerangi kejahatan terorganisir," katanya di Twitter.
Berita Terkait
-
2 Pelaku Pelemparan Batu ke Bus yang Tewaskan Pemudik di Sumut Diringkus, Seorang Terkapar Ditembak
-
Fairuz A Rafiq Beberkan Momen Awal Hubungannya dengan Sonny Septian: Ditembak di Depan Keluarga
-
Dorr.. Dorr! Dua Anggota TNI/Polri Ditembak KKB Papua Saat Amankan Ibadah Gereja
-
Polisi dan TNI Ditembak saat Jaga Gereja Okbibab di Papua, Serangan datang dari Dua Arah
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo