Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 11 Mei 2022 | 14:35 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika berlatih di lantai 4 Gedung Serbaguna Kantor Sekretaris Tetap Departemen Pertahanan Sri Saman, Bangkok, Sabtu (7/5/2022) jelang Piala Thomas dan Uber 2022. [PBSI]

SuaraJogja.id - Anthony Sinisuka Ginting kembali telan kekalahan di laga kedua Piala Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand. Tunggal Putra andalan Indonesia tersebut tampil mengecewakan lantaran performa buruknya di dua laga yang telah dijalani.

Di pertandingan pertama, Ginting harus tunduk dari wakil tunggal putra Singapura Loh Kean Yew dengan skor 13-21 dan 14-21. Di pertandingan kedua saat jumpa Thailand, Ginting kembali alami kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn melalui rubber game dengan skor 12-21, 21-15, dan 9-21.

Kekalahan kedua Ginting di Piala Thomas Cup 2022 menjadi sorotan publik, banyak netizen yang merasa tidak puas akan penampilannya kali ini. Ada yang mengatakan jika Ginting masih kerap lakukan unforced error.

“Anthony Ginting masih konsisten melakukan banyak unforced error. Kata Oma Gill barusan, mungkin Ginting punya masalah psikologis. Terutama kehilangan kepercayaan diri...” tulis akun Twitter @ainurohman.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Thomas dan Uber 2022: Putra Indonesia vs Korea Selatan

“Kenapa gk Kevin aja disimpen di MS 3? Kudu dicoba daripada kita terus ambil resiko kehilangan poin di awal secara terus menerus. Ini akan sangat berpengaruh ke performa tim keseluruhan. Sya memiliki keyakinan Kevin akan lebih mampu dripada Ginting utk saat ini.” tulis akun Twitter @zam_09

Ada juga yang memperdebatkan kenapa tidak mencoba Jonatan Christie sebagai pemain starter menggantikan Ginting.

“Justru lebih beresiko bila Ginting tidak diturunkan, Jojo mending lawan pemain no 2 dari negara lain.” tulis akun Twitter @Namakuyadin.

“Kenapa begitu, bisa tolong dijelaskan? Aku kira jojo dan ginting sama bagusnya, dan masalah diposisikan di game keberapa bukan masalah kecuali emang sudah ditentukan sama tim pelatih.” tulis akun Twitter @anggahandika20.

“Penentuan MS 1, 2, dan 3 itu mengikuti ranking dunia, gabisa tukeran. Nah urutan ranking nya tuh: ginting (5), jonathan (8), vito (24), tegar (503), syabda (636). Kalo mau jojo MS 1, maka ginting tdk dimainkan. Ini berisiko tinggi krn syabda dan tegar yg msh minim pengalaman.” jelas akun Twitter @mengikoy.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2022: Bilqis Prasista Ungkap Kunci Kalahkan Ranking Satu Dunia Akane Yamaguchi

Kontributor SuaraJogja.id: Moh. Afaf El Kurniawan

Load More