SuaraJogja.id - Beredar video curhatan netizen soal mudik ke kampung halaman. Dia membagikan pengalamannya yang menghabiskan biaya tak sedikit demi berkunjung menemui sanak saudara di desa.
"Cuma mau bilang biaya mudik itu nggak murah," ungkap netizen itu sambil membagikan video di perjalanan ketika mudik.
Akun itu kemudian merinci biaya apa saja yang dikeluarkan dari perjalanan mudik hingga sampai tempat tujuan..
"1. Isi e-toll
2. Bensin pertamax ya optimal kalau mau ganti pertalite
3. Biaya lain-lain parkir, pak ogah dan toilet
4. Hampers buat keluarga yang didatangi
5. Konsumsi selama perjalanan, jajanan pembekalan di kendaraan," beber netizen itu.
Baca Juga: Pulang dari Kampung Halaman, Satgas Covid-19 Anjurkan Pemudik Lakukan Tes Covid-19 Mandiri
Tak hanya itu, keluarganya kebetulan memilih untuk menginap di beberapa daerah yang dilewati. Sehingga ada biaya hotel segala.
"Biaya hotel kalau nginep beda kota/tiap kota yang dikunjungi," tambahnya.
Selain itu ada tambahan biaya operasional dan konsumsi. Menurut si netizen itu yang paling banyak dikeluarkan.
Sehingga netizen itu menyebutkan kalau tak berani mudik jika tak punya uang Rp20 juta.
"Mesti pegang 20 juta untuk semua. Nggak pegang segitu nggak bakal berani nginep apalagi mampir-mampir ke saudara," curhatnya.
Baca Juga: Damri Layani 480.000 Penumpang Selama Lebaran 2022
Siapa sangka video itu viral dan yang lebih mengejutkan banyak netizen yang merasa senasib dengan curhatan netizen itu. Bahkan ada yang curhat mengeluarkan biaya lebih banyak untuk sekali mudik lebaran.
"Sangat relate," celetuk netizen. "Apa lagi kalau pake pesawat min. Kalau keluarga yang 4 orang. Bisa lebih dari itu," tambah yang lain.
"Iya emang segitu sih. Kemaren ortu w juga ngeluarin budget 50jt+ buat hampersan doang," komentar netizen lain.
"True, buat biaya e-tol, biaya sehari-hari, ngasih ortu dan saudara. Kadang ada tambahan untuk ngajak jalan-jalan keluarga di kampung biar seneng. Kalau ada yang bilang jangan dipaksakan ya memang tidak dipaksakan, tapi momen ini terjadi setahun sekali unttk beberapa orang yang memang hanya bisa libur di saat lebaran. Mari saling mendoakan agar rejeki kita sama-sama dilancarkan dan berkah. Biar bisa nyenengin orang tersayang, jadi tambah imun dan makin sehat," komentar yang lainnya.
Kontributor SuaraJogja.id: Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Warga Ngeluh Lapar saat Sambut Jokowi di Solo, Reaksi Iriana Bikin Haru
-
Apa Arti Hooligan? Istilah yang Dipakai Jokowi saat Menceritakan Kepulangannya ke Solo
-
Sudah Berkemas Dua Hari, Jokowi Siap-siap Boyong Kambing dan Kuda dari Istana ke Solo
-
Rencana Jokowi usai Prabowo Dilantik: Pulang ke Solo dan Tidur Nyenyak
-
Jokowi Mau Ngapain Setelah Prabowo Dilantik? Pulang ke Solo Dulu, Tidur
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024