SuaraJogja.id - Setiap orang pasti ingin mengabadikan momen-momen terpenting dalam hidupnya dengan sesuau hal yang mengesankan ketika diingat suatu saat nanti. Salah satunya pernikahan, pasalnya momen yang satu ini sering kali dikaitkan dengan momen sekali sumur hidup.
Untuk itu sebagian besar orang akan melakukan berbagai macam cara dan mempersiapkan kosep sedemikian rupa agar momen pernikahan mereka menjadi lebih berkesan.
Namun hal tersebut harus dipersipkan dengan teliti dan matang agar tidak terjadi suatu hal tidak diinginkan saat hari resepsi nanti.
Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @yogyakarta.keras pada Rabu (11/5/2022). Video yang menampilkan sebuah acara resepsi pernikahan yang tengah digelar di sebuah gedung tersebut menarik perhatian warganet.
Baca Juga: Cerita Pedagang Terkait Ganasnya Kebakaran Pasar Ciputat Tangsel: 10 Menit Ludes
"Diakhiri kecupan, Diakhiri kebakaran," tulis keterangan yang mengawali video tersebut.
Pasalnya berniat ingin membuat konsep pernikahan yang meriah dengan menggunakan kembang api malah berujung kejadian yang tidak diinginkan.
Tampak dalam video yang dibagikan, menampilkan sebuah acara pernikahan yang dibalut dengan dekorasi mewah bernuansa putih dan bertabur bunga yang tutur memperindah dekorasi. Ada juga sebuah taman bunga palsu dibuat di depan panggung pelaminan.
Saat perekam video mulai menyorot kedua mempelai yang tengah bersiap untuk berfoto diatas pelaminan muncul kejadian tak terduga.
Kemudian muncul percikan api yang berasal dari kembang api dari arah bawah taman bunga palsu di depan pelaminan yang sengaja dipersiapkan untuk melengkapi keindahan dari dekorasi tersebut.
Baca Juga: Pamer Motor Jadul Dalam Rumah Berujung Insiden Kebakaran
Tanpa diduga, muncul percikan api yang kemudian mulai membesar dan merembet membakar kumpulan dekorasi bunga palsu didekatnya.
Beruntungnya seorang pria yang diduga fotografer itu, secepatnya berusaha meadamkan api yag mulai membesar hingga menyebabkan kumpulan asap hitam tersebut.
Tampak kedua mempelai maupun tamu dalam resepsi tersebut tampak panik atas kejadian tak terduga tersebut.
Adapun saat berita ini diturunkan, unggahan video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 120 ribu kali dan disukai sebanyak 6.075 kali pada Kamis (12/5/2022).
Warganet yang melihat video itu pun lalu menuliskan beragam komentar. Tak sedikit warganet yang mencari siapa yang bersalah atas peristiwa tersebut.
"Udah tau itu bunga plastik malah dikasih api," ungkap @bagus20anggoro.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bantah Ogah Punya Anak, Cinta Laura Ingin Ubah Stigam Orang tentang Kehidupan Pernikahan
-
Bak Gagal Move On, Viral Pria Mengamuk di Pernikahan Mantan, Bikin Heboh Sampai Harus Diamankan Warga
-
5 Prinsip yang Harus Ada dalam Pernikahan, Salah Satunya Adalah Mau Belajar
-
Pilunya Nasib Delima, Pengantin yang Ditinggal Kabur Mempelai Prianya: Tak Menyangka Pernikahan Saya Jadi Begini...
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa