SuaraJogja.id - Selama libur lebaran, jumlah pengunjung di Pasar Beringharjo Yogyakarta mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Tak hanya jumlah pengunjung, omzet pedagang di pasar tradisional terbesar di kota itu juga meningkat.
“Ada kenaikan tiga kali lipat. Minat masyarakat dan wisatawan berkunjung ke Pasar Beringharjo sangat luar biasa saat libur Lebaran tahun ini. Keramaian pun masih terjadi hingga sekarang,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengunjung ke Beringharjo tersebut sudah terjadi menjelang Lebaran dan terus mengalami kenaikan saat libur Lebaran.
Peningkatan jumlah pengunjung juga tidak terlepas dari kebijakan untuk kembali membuka pasar hingga malam hari, khususnya Beringharjo sisi barat yang menjual berbagai souvenir dan oleh-oleh untuk wisatawan.
“Sejak kebijakan ini diterapkan, mulai 4 Mei, jumlah pengunjung mengalami kenaikan cukup banyak. Pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh di Beringharjo hingga pukul 21.00 WIB,” katanya.
Rata-rata jumlah kunjungan dalam sehari bisa mencapai 30.000 hingga 45.000 orang,
Peningkatan jumlah pengunjung di Pasar Beringharjo, lanjut dia, juga meningkatkan omzet pedagang dan perputaran uang di pasar tersebut.
“Belum ada hitungan pasti, tetapi dari kalkulasi kasar perputaran uang bisa sampai Rp5 miliar per hari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho Utomo mengatakan omzet pedagang di Pasar Beringharjo mengalami kenaikan sekitar 60-75 persen.
Baca Juga: Selama Libur Lebaran, Ada 188 Ribu Pergerakan Penumpang di Bandara Sepinggan
“Pedagang merasakan pada libur Lebaran tahun ini benar-benar ramai pengunjung. Ada kenaikan omzet yang cukup besar,” katanya.
Sedangkan untuk kebijakan pasar buka sampai malam akan tetap dievaluasi pada awal pekan depan.
“Kami akan bertemu dengan pedagang untuk syawalan sekaligus sharing kondisi saat pasar buka malam. Sepertinya, pedagang masih tetap ingin agar kebijakan tersebut diperpanjang,” katanya.
Kebijakan Pasar Beringharjo buka sampai malam tersebut diharapkan dapat mendukung kawasan pasar dan sekitarnya menjadi pusat destinasi di kawasan Malioboro. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Mengenal Post-Eid Blues, Rasa Kesepian usai Libur Lebaran
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD