Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Kamis, 12 Mei 2022 | 20:18 WIB
Antrean truk menunggu masuk ke TPST Piyungan, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Kamis (12/5/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

"Selama ditutup (akses TPST Piyungan) sampahnya disimpan dulu di rumah masing-masing," kata pria yang bekerja sebagai jasa pengangkut sampah ini.

Menurutnya, meski TPST Piyungan sudah beroperasi lagi namun tetap menimbulkan dilema. Maksudnya tidak ada lagi penumpukan sampah di sudut-sudut kota. Namun demikian, warga yang tinggal di sekitar TPST Piyungan terdampak.

"Kalau untuk saya dampaknya tidak ada pekerjaan. Orang yang sudah langganan buang sampah ke saya tidak bisa dibuang tapi kasihan juga warga di sini juga terdampak," katanya.

Baca Juga: Fakta-fakta Penutupan TPST Piyungan, Sampah sampai Menumpuk di Sejumlah Depo

Load More