SuaraJogja.id - Rapat Pleno Senat Akademik dengan agenda seleksi calon rektor UGM periode 2022-2027 yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022) diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa. Mereka meminta adanya transparansi dan perluasan ruang aspirasi dalam pemilihan rektor tersebut.
Salah seorang koordinator aksi unjuk rasa, Zulkifli menyatakan aksi kali ini tidak ditunggangi kelompok atau golongan apapun. Aksi tersebut merupakan murni dari mahasiswa yang ingin suaranya ikut didengar dalam proses pemilihan rektor tersebut.
"Kami tidak ditunggangi kelompok manapun. Kami hanya meminta ruang aspirasi diperlebar, diperbesar dan mahasiswa punya banyak suara untuk disampaikan kepada calon rektor," tegas Zulkifi.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik Sulistiowati menjelaskan bahwa sebenarnya aspirasi mahasiswa untuk pemilihan rektor UGM ini sudah ditampung dalam rangkaian kegiatannya. Pertama dari Sarasehan Nyawiji Menuju UGM 1 serta yang kedua melalui Forum Penjaringan Aspirasi Publik.
"Itu semua sudah disampaikan dan beberapa kali kami menerima perwakilan mahasiswa dari Balairung bertemu dengan pansel, dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan dan aspirasi," ungkap Sulistiowati.
Namun, disampaikan Sulis, jika keinginan mahasiswa adalah keterlibatan langsung dalam proses penilaian calon rektor itu tidak dimungkinkan. Sebab sudah ada peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) nomor 3 tahun 2016 yang sudah diubah menjadi peraturan MWA nomor 3 tahun 2021 tepatnya di pasal 12 hingga 18.
Di sana, sudah tertuang ketentuan pasal-pasal yang mengatur seleksi calon rektor ini. Sedangkan untuk agenda kali ini memang forum rapat pleno oleh senat akademik.
"Sehingga yang berhak melakukan seleksi atau penilaian ya hanyalah anggota senat akademik. Dan penilaian ini sifatnya individual. Sehingga tidak ada wadah bagi mahasiswa," ucapnya.
Lebih lanjut, perwakilan mahasiwa sendiri nanti akan tetap ada tempatnya di dalam MWA. Sulis menyebut bahwa ada satu perwakilan dari mahasiswa yang akan duduk menjadi anggota MWA.
Baca Juga: Loncat Naik 6 Peringkat, UGM Masuk 10 Besar Dunia THE University Impact Rankings 2022
"Di sana aspirasi mahasiswa bisa disampaikan melalui wakilnya. Jadi untuk ini (rapat pleno) hanya untuk anggota senat akademik tidak untuk mahasiswa dan sifatnya terututp. Karena rapat pleno senat akademik, kami benar-benar menjalankan sesuai aturan profesional betul tidak menginginkan melanggar aturan," pungkasnya.
Diketahui, kandidat bakal calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) kian mengerucut. Terkini ada tiga nama calon rektor UGM periode 2022-2027 yang sudah terseleksi.
Tiga nama calon rektor UGM itu dipilih melalui Rapat Pleno Senat Akademik untuk Seleksi Calon Rektor UGM, yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022).
Tiga calon rektor terpilih itu adalah Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. , dan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D.
Tiga calon rektor terseleksi ini juga sudah menandatangani berita acara hasil seleksi calon rektor UGM periode 2022-2027. Selanjutnya berita acara beserta surat pengantar itu akan diserahkan kepada pimpinan MWA UGM untuk selanjutnya dilakukan pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027.
Berdasarkan rencananya pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027 itu akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2022 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik