Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 12 Mei 2022 | 21:14 WIB
Jumpa pers hasil rapat Pleno Senat Akademik untuk Seleksi Calon Rektor UGM, di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kandidat bakal calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) kian mengerucut. Terakhir ada tiga nama calon rektor UGM periode 2022-2027 yang sudah terseleksi.

Tiga nama calon rektor UGM itu dipilih melalui Rapat Pleno Senat Akademik untuk Seleksi Calon Rektor UGM, yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022).

Rapat Pleno Senat Akademik dengan agenda seleksi calon rektor UGM periode 2022-2027 itu dipimpin langsung oleh Ketua Senat Akademik Sulistiowati, didampingi oleh Sekretaris Senat Akademik Endy Suwondo dan Ketua Pansel, Suratman.

Suratman menjelaskan secara umum acara Rapat Pleno berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut diawali dengan pengambilan undian oleh bakal calon rektor, presentasi, tanya jawab dan penilaian oleh anggota Senat Akademik.

Baca Juga: Loncat Naik 6 Peringkat, UGM Masuk 10 Besar Dunia THE University Impact Rankings 2022

"Jadi hasil dari seleksi ini diikuti oleh enam bakal calon dan terseleksi tiga calon rektor," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Rektor Suratman kepada awak media, Kamis (12/5/2022).

Enam bakal calon rektor UGM periode 2022-2027 itu di antaranya adalah Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng. (Fakultas Peternakan), Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto (Fakultas Teknik), Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. (Fakultas Teknik), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. (Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat) , Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M. (Fakultas Hukum), serta Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. (Fakultas Kedokteran Hewan).

Dari enam nama bakal calon tersebut terseleksi tiga calon rektor terpilih yakni Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. , dan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D.

"Ini hasil yang telah dinyatakan sah, hasil dari penilaian secara digital dan sebagian dari hasil rekap. Dan disaksikan oleh saksi-saksi dalam hal ini verifikasi," terangnya.

Disampaikan Suratman, Rapat Pleno Senat Akademik tersebut diikuti sebanyak 80 anggota Senat akademik UGM. Selain itu juga ada tim panelis yang dihadirkan dalam rapat pleno tersebut.

Baca Juga: Singgung Komentar Guru Besar UGM, John Tobing: Jangan Pilih Rektor Baru yang Dukung Radikalisme dan Terorisme

Tim panelis yang sudah disiapkan sebelumnya itu terdiri dari Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA), Subagus Wahyuono, Ketua SA, Sulistiowati, Ketua DGB, Mochammad Maksum, Rektor UGM Periode 2002-2007, Sofian Effendi, dan Rektor UGM Periode 2014-2017, Dwikorita Karnawati.

"Semua bakal calon rektor wajib menyampaikan program kerja, visi misi dan arah atau tujuan sesuai kebijakan umum UGM serta strategi pencapaiannya di hadapan panelis dan anggota Senat Akademik UGM," ungkapnya.

Setelah proses pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan panelis. Kemudian dilakukan proses penilaian oleh semua anggota Senat Akademik yang hadir secara langsung.

Penilaian bakal calon Rektor UGM periode 2022-2027 tersebut, kata Suratman, dilakukan secara digital berdasarkan 5 kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 16 Peraturan MWA No. 3 Tahun 2016.

Ketua Senat Akademik Sulistiowati menjelaskan dari tiga calon rektor terseleksi ini sudah menandatangani berita acara hasil seleksi calon rektor UGM periode 2022-2027. Selanjutnya berita acara beserta surat pengantar itu akan diserahkan kepada pimpinan MWA UGM untuk selanjutnya dilakukan pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027.

"Rencananya pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027 itu akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2022," ujar Sulistiowati.

Sebelum Rapat Pleno Senat Akademik Untuk Seleksi Calon Rektor juga melalui beberapa rangkaian kegiatan. Seperti Sarasehan Nyawiji Menuju UGM 1 dan Forum Penjaringan Aspirasi Publik.

Load More