SuaraJogja.id - Masa jabatan Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono segera berakhir, sehingga akan segera digelar pemilihan rektor baru di kampus tersebut. Nama Panut Mulyono sendiri sempat tercemar baru-baru ini gara-gara komentar seorang guru besar UGM di media sosial yang dianggap mendukung kekerasn terhadap Ade Armando dalam aksi mahasiswa beberapa waktu lalu.
Salah satu alumnus Fakultas Filsafat UGM kepada media di Yogyakarta yang juga dikenal sebagai aktivis, Johnsony M Tobing alias John Tobing, lantas, Rabu (27/4/2022), menyerukan harapannya supaya UGM tidak salah pilih rektor baru yang mendukung radikalisme dan terorisme.
"Semua pihak harus ikut menjaga jangan sampai pimpinan tertinggi UGM berasal berlatar belakang pendukung radikalisme, apalagi terorisme," tegas pencipta hymne "Darah Juang" ini.
Berdasarkan rilis yang diterima SuaraJogja.id, Rabu, keberadaan dosen atau guru besar yang mendukung kekerasan pada Ade Armando adalah gambaran bahwa UGM telah disusupi pendukung radikalisme dan terorisme.
"Terorisme karena komentar sang guru besar di media sosial menteror publik dengan anjuran-anjuran kekerasan pada publik. Ini mengerikan dan sangat bertentangan dengan UGM sebagai perguruan tinggi yang selama ini menjunjung tinggi Pancasila, kebhinnekaan dan ilmu pengetahuan," ujar John Tobing.
John Tobing mengingatkan agar semua alumni dan civitas akademi UGM segera merapatkan barisan untuk segera merencanakan langkah-langkah netralisasi sampai sterilisasi radikalisme dan terorisme di UGM.
"Ini sudah darurat. Kita jangan diam. Sudah saatnya kita bersihkan UGM dari anasir-anasir anti Pancasila dan anti NKRI di UGM. Jangan sampai terlambat, karena UGM adalah tempat pembelajaran calon-calon intelektual dan pemimpin bangsa dan negara," seru dia.
Jonh Tobing menegaskan juga, panita pemilihan rektor harus turut bersih dari anasir-anasir radikalis dan pendukung terorisme.
"Semua calon rektor harus dilakukan uji publik agar mendapatkan masukan seluas-luasnya dari masyarakat soal latar belakang dan kapabilitas memimpin UGM," tegasnya.
Baca Juga: Dilaporkan Guntur Romli, Ini Jawaban Gubes UGM Karna Wijaya
Seruan UGM
Berita Terkait
-
Wawancara Khusus: Rahasia Prof Ova Emilia Pimpin UGM di Era AI dan Tantangan Generasi Muda
-
Sosok Ova Emilia, Rektor UGM yang Viral Usai Wisuda Putrinya Sendiri
-
CEK FAKTA: Rektor UGM Akui Dibayar Jokowi Soal Kecurangan Ijazah Palsu, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Alumni UGM Serentak Bakar Ijazah Gegara Malu Rektor Tanggapi Isu Ijazah Palsu Jokowi?
-
Isu Ijazah Palsu Jokowi Sudah 'Dibungkam' Rektor UGM, Penggugat Malah Balik Serang Gibran Rakabuming
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya