SuaraJogja.id - Seorang perempuan bagikan pengalamannya ketika mengidap adenomysis. Penyakit ini merupakan penyakit ginekologi yang menyebabkan masalah ketidaksuburan dan juga kemandulan.
Awalnya ia menceritakan pengalamannya terkena penyakit yang menyerang dinding ramih ini di media sosial Tiktok-nya @daysofkim, pada Senin (09/05/22) lalu. Karena satu dengan lain hal, ia kemudian membuat penjelasan yang lebih jelas di media sosial Instagramnya.
Semua bermula dari tahun 2015, ketika ia menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit endometriosis. Tahun sebelumnya, yaitu 2014 merupakan tahu pertama perempuan ini mengalami menstruasi. Namun setelah menstruasi pertamanya terjadi, ia tidak mendapatkan menstruasi di bulan-bulan berikutnya. Pada saat itu, ia merasa hal yang dialaminya itu normal-normal saja.
Hingga akhirnya, pada 2015 ada salah seorang anggota keluarganya yang curiga dengan siklus menstruasinya. Kakak dari perempuan ini kemudian merekomendasikannya untuk priksa ke dokter.
"Sampe akhirnya Januari 2015, kakak aku mulai curiga banget sama aku kok udah mau sebluan masih mens, sedangkan aku gak pernah hitung jadwal menstruasi aku sama sekali... Kakak aku bilang lebih baik ke dokter aja soalnya gak normal banget kalo mens 1 bulan," jelasnya.
Setelah beberapa kali konsultasi ke dokter, akhirnya perempuan ini divonis mengidap endometriosis, semacam penebalan dinding rahim.
"Dokter cuma bilang aku kena endometriosis. Tebelnya pun 1,9 mm. Kalo gak ditindak secepatnya aku bisa kena kanker rahim," ungkapnya.
Perempuan ini kemudian memeriksakan dirinya ke bagian obgyn, dan di sana ia diberikan obat dosis tinggi yang mengakibatkan mental perempuan ini terganggu. Ia juga melakukan terapi hormon untuk mengatasi penyakit yang ia derita.
Setelah lepas obat, @daysofkim sudah mulai hidup seperti biasa lagi, karena ia sudah merasa sembuh total.
Baca Juga: Akui Akui Harga Hewan Turun, DPP Kulon Progo Imbau Peternak Tak Panik pada Penyakit Mulut dan Kuku
"Tapi setelah aku lepas obat, aku udah mulai hidup kyk biasa lg aja sih. Makan juga makan apapun aja. Karena ngerasanya aku udh sembuh dan penyakit ini juga udah ilang total," ucapnya.
Tak disangka, pada tahun 2022 ini dirinya harus mengalami kejadian pada tahun 2015 lagi.
Dari mulai bulan Februari, siklus mensnya sudah tidak teratur. Namun dirinya belum menyadarinya. Hingga pada bulan puasa lalu, ia mengalami pendarahan hebat.
"Tapi karena pas februari awal akhirnya mens aku ngerasa aman, emang dasar gak belajar dr pengalaman. Lama-lama mulai aneh siklusnya. Setiap lagi ovulasi itu keluar mens. Puncaknya aku beraniin ke dokter lg itu pas bulan puasa. Di bulan april aku sampe gak ikutan puasa krn pendarahan agak hebat," jelas perempuan ini.
Ia kemudian memeriksakan keluhannya ke dokter obgyn lagi, namun di dokter yang berbeda. Ia mendapatkan dokter yang baik dan penegertian. Menurut dokter yang menanganinya sekarang, perempuan ini mengidap adenomyosis. Berbeda dengan diagnosis tahun 2015.
Hingga saat ini, perempuan ini masih survive dengan penyakit yang ia derita. Video yang diunggah di Tiktok-nya sudah ditayangkan lebih dari 587 ribu kali. Video ini juga mendapatkan berbagai respons warganet.
Berita Terkait
-
Akui Akui Harga Hewan Turun, DPP Kulon Progo Imbau Peternak Tak Panik pada Penyakit Mulut dan Kuku
-
Cegah Penyebaran PMK Meluas, Mentan Siapkan Upaya-upaya untuk Mempercepat Penanganan
-
Penutupan Pasar Hewan di Singosari Malang Gegara Wabah PMK, Peternak Sapi Pasrah
-
Deteksi Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan di Jateng, Ganjar Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat
-
PP Muhammadiyah: Masalah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Bukan Masalah Sederhana
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!
-
Polemik Dana Mengendap: Ganjar Sentil Kepala Daerah, Minta Transparansi agar Tak Jadi Bola Liar