SuaraJogja.id - Peternak di Kabupaten Kulon Progo diimbau tidak panik dengan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), yang sudah menyerang di wilayah Jawa Timur. Imbauan tersebut disampaikan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.
"Jangan khawatir, penyakit mulut dan kuku bisa disembuhkan bila ditangani tepat waktu," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Drajat Purbadi di Kulon Progo, Jumat.
Ia juga mengakui bahwa adanya penyakit mulut dan kuku berdampak pada penurunan harga hewan ternak di Kulon Progo. Namun, sampai sejauh mana penurunan, petugas belum melakukan identifikasi secara mendalam.
"Tentu ada dampaknya. Trennya harga ternak turun, ditambah dengan adanya penyakit ini, kami yakin akan turun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha meminta kepada masyarakat dan pedagang untuk tidak memasukkan hewan ternak dari luar daerah.
"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden bahwa daerah-daerah yang wabah di lockdown supaya ternak tidak keluar. Kita sebagai daerah yang tidak terkena, kami juga mengimbau jangan memasukkan hewan ternak dari luar karena penyebaran penyakit mulut dan kuku cepat sekali," katanya.
Aris juga mengharapkan masyarakat bila menemukan gejala klinis mengarah ke PMK segera melapor ke Dinas Pertanian dan Pangan atau ke pusat kesehatan hewan yang tersebar di 12 kecamatan.
"Masyarakat juga bisa melapor ke balai penyuluh pertanian," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK Meluas, Mentan Siapkan Upaya-upaya untuk Mempercepat Penanganan
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran PMK Meluas, Mentan Siapkan Upaya-upaya untuk Mempercepat Penanganan
-
Cegah Penularan PMK, Sudin KPKP Jaktim Periksa 2.069 Hewan Ternak
-
Penutupan Pasar Hewan di Singosari Malang Gegara Wabah PMK, Peternak Sapi Pasrah
-
Deteksi Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan di Jateng, Ganjar Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat
-
PP Muhammadiyah: Masalah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Bukan Masalah Sederhana
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi