SuaraJogja.id - Sebuah video yang diunggah warganet merekam momen langka seorang balita. Balita tersebut menangis ketika mendengarkan lagu Cocomelon dan justru terlihat tenang dan tidak menangis setelah diperdengarkan lagu Mars Partai Perindo.
Video tersebut direkam dan diunggah pemilik akun Tiktok @twinsolliverra pada Minggu (16/05/22) kemarin.
Dalam video berdurasi satu menit dua detik ini, terlihat sosok balita yang sedang duduk di atas kursi makannya. Balita yang saat itu mengenakan kaus singlet tersebut tampak sedang diberikan screen time oleh sang ibu.
Awalnya balita ini diputarkan video lagu Cocomelon. Namun, saat video Cocomelon tayang, balita ini malah menangis. Ia merengek dan memandang sang ibu yang berada di belakangnya. Padahal biasanya balita hingga anak-anak sangat menyukai lagu Cocomelon ini. Sangat berbeda dengan balita laki-laki berkaus singlet ini.
Baca Juga: Ditinggal Ibunya Tiga Menit, Balita 1,5 Tahun di Pemalang Hilang Misterius di Depan Rumah
Mengetahui kode tangisan dari sang anak, seseorang wanita yang berada di dekat sang balita kemudian memutarkan video klip lagu Mars Perindo. Setelah video klip tersebut memutar, balita ini tampak duduk dengan tenang dan tidak menangis.
Video yang diunggah oleh akun @twinsolliverra ini viral di media sosial. Videonya sudah ditonton lebih dari 1.3 juta kali.
Hingga akhir video ini direkam, sosok balita ini masih tetap memperhatikan layar handphone yang menampilkan video klip lagu Mars Perindo.
Video ini juga telah memperoleh sejumlah 101 ribu suka dan 5 ribu komentar dari netizen.
Berbagai komentar dilontarkan oleh netizen di Tiktok. Dari mulai menyuruh Partai Perindo untuk mengangkat balita ini menjadi kader partai hingga netizen yang ikut ngakak melihat tingkah polah balita ini.
Baca Juga: Dukun di Kabupaten Jeneponto Hampir Meninggal Diserang Warga, Satu Balita Ikut Jadi Korban
"Wkwkwk bibit abdi negara sejak dini," ungkap netizen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Innalillahi... Titiek Puspa Meninggal: Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
-
Lisa Mariana Dulu Vs Sekarang: Perubahan Drastis Model yang Ngaku Jadi Simpanan Ridwan Kamil
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini