SuaraJogja.id - Bel menjadi salah satu aksesoris yang banyak dipasang di luar rumah. Fungsinya untuk membantu tamu rumah memanggil penghuni rumah yang berada di dalam. Pasalnya kerap kali panggilan dari luar tidak terdengar hingga dalam rumah.
Biasanya bel memiliki satu tombol, dan satu bunyi. Dengan begitu saat bel ditekan maka penghuni yang ada di dalam rumah bisa mengetahui kalau ada orang di luar yang bisa jadi merupakan tamu atau kurir paket.
Namun ada hal yang menarik di rumah ini. Pasalnya bel memiliki berbagai tombol dan fungsi. Berdasarkan video unggahan akun Instagram @seputar.cewek, terdapat tiga tombol yang terbagi dalam tiga fungsi yang berbeda.
Pertama tombol merah yang berada paling atas. Tombol ini hanya boleh ditekan kepada ojek online atau kurir yang ingin mengambil barang atau pick up. Kedua tombol dengan warna kuning yang boleh ditekan oleh kurir yang mengantarkan paket dengan sistem COD.
Melalui tombol berwarna kuning tersebut, nantinya penghuni rumah akan keluar sambil memberikan uang sesuai harga paket sehingga transaksi bisa lebih lancar. Ketiga adalah tombol yang paling bawah dengan warna biru.
Fungsi tombol ini adalah untuk memberitahukan kalau kurir atau ojek online pembawa paket datang. Maksudnya apabila ada kurir pembawa paket datang, maka tekan tombol berwarna biru itu agar penghuni rumah keluar dan mengambil paket tadi.
Selain warna tombolnya yang berbeda-beda. Masing-masing tombol menghasilkan suara yang berbeda pula. Misalnya untuk tombol paket, maka akan muncul suara orang menyebut paket secara berulang.
Perbedaan suara bel itu sengaja dibuat agar penghuni rumah dapat mengetahui apakah ada kurir yang datang bertugas untuk membawa paket, memberikan paket COD atau paket secara langsung.
“Kelewat kreatif suara belnya,” tulis akun @seputarcewek yang memposting video tersebut.
Video bel rumah kreatif ini mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang mengangkat topi dengan kreativitas pemilik rumah hingga membuat bel unik seperti itu. Sementara itu ada yang penasaran bagaimana suara tombol kuning dan merah.
“Bang itu tombol 2 lagi kepo bagaimana suaranya. Bunyikan juga dong,” ujar warganet.
“Lucu banget bel-nya. Jadi pengen beli wkwkw,” kata warganet.
“Keren banget aku mau pasang bel ini hahaha,” balas warganet lain.
“Itu bocah-bocah pada gangguin gak? Biasanya kan buat mainan bocah-bocah liar,” tanya warganet.
Hingga kini video bel rumah yang unik dan kreatif ini, mendapatkan 5.082 likes, dan 42 komentar dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
-
9 Kontroversi Rumah Literasi yang Penuh Kejanggalan: Dikecam Tak Transparan
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Kronologi Rumah Literasi Diduga Selewengkan Dana Donasi
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal