SuaraJogja.id - Nasib apes dialami seorang warga Tambakrejo, Semarang Utara, Jawa Tengah, berinisial S. Pria 48 tahun itu malah tertembak peluru nyasar saat melerai perseteruan antar dua orang yang salah satunya merupakan anggota polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa penembakan yang terjadi pada Rabu (18/5/2022) malam itu.
Iqbal Alqudusy memaparkan, awal peristiwa terjadi ketika Briptu RS terlibat perselisihan dengan kerabatnya, SY, di lokasi di sekitar Tambakrejo tersebut.
"Korban S ini informasinya berusaha melerai," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (19/5/2022).
Namun, lanjut dia, tiba-tiba Briptu RS meletuskan pistolnya hingga mengenai kaki korban S.
Iqbal menyebut perkara ini sudah ditangani oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah.
"Terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Propam," katanya.
Ia mengatakan bahwa korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah membaik.
Kabid Humas menambahkan bahwa Polda Jawa Tengah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan berkomitmen untuk menuntaskan perkara tersebut.
Baca Juga: Ada Polisi Saat Kakek Wiyanto Halim Dikeroyok, Namun Kalah Jumlah dan Tidak Bisa Melerai
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan