SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebutkan penerbangan rute Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Singapura mundur dari jadwal semula pada 1 Juni menjadi 11 Juni 2022.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, DIY, Kamis, mengatakan rencana awal penerbangan rute Bandara Internasional Yogyakarta-Singapura diproyeksikan 1 Juni atau awal Juni.
"Penerbangan internasional Singapura memang kemarin perwakilannya sudah menghubungi kita, Angkasa Pura 1 untuk persiapan. Di awal, informasi 1 Juni, ternyata memang sesuai dengan kesiapan mereka, rencananya kemungkinan minggu pertama atau minggu kedua Juni," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan penerbangan dari dan ke Singapura ini akan dilayani oleh maskapai Scoot Tiger. Rencananya, maskapai tersebut akan melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan yakni setiap Selasa, Rabu, dan Jumat.
"Penerbangan internasional Singapura sementara baru tiga kali. Tetapi, nanti kita akan melihat, kalau misalkan minat dari dan ke Singapura tinggi, maka akan dilaksanakan setiap hari," katanya.
Agus juga mengatakan seiring dengan meredanya pandemi COVID-19 dan telah dibukanya penerbangan internasional di beberapa bandara di Indonesia termasuk Bandara Internasional Yogyakarta, telah meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara. Sehingga, ada beberapa agen travel yang menghubungi Bandara Internasional Yogyakarta terkait dengan charter flight dari sejumlah negara.
"Sementara ini yang kami dengar sudah ada yang menghubungi untuk charter flight, mulai dari dari Korea dan Kepang. Kami kira penjajakan ini sedang dilakukan baik oleh Asita dan travel-travel agent untuk mengundang mereka, karena memang kalau dilihat dari laporan bahwa banyak sekali calon wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa ini sangat berminat untuk ke Yogyakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif