SuaraJogja.id - Seorang selebtwit sekaligus perawat @afrkml bagikan utas yang menjelaskan bahaya dari memberikan minuman kepada orang yang sedang tak sadarkan diri. Utas tersebut dibuatnya pada Rabu (18/05/22) lalu.
Seseorang yang juga sering memberikan edukasi tentang gaya hidup yang sehat ini menerangkan bahwa prinsip pertolongan pertama harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Dan memberikan minum kepada orang yang tidak sadarkan diri tidak termasuk dalam pertolongan pertama yang tepat.
"Tolong ini mah tolong banget. Jangan ngasih minum ke orang gak sadar. Aku tau orang-orang kita tuh jiwa tolong menolongnya tinggi. Tapi kalau salah ya bikin mati orang juga. Kasih tau yg lain biar ga keulang terus ya kaya gini. Prinsip pertolongan pertama adalah CEPAT & TEPAT!," ungkap pria ini, dikutip, Jumat (20/5/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pertolongan pertama yang cepat namun keliru itu tidak akan bisa menolong orang yang sedang tidak sadarkan diri. Pertolongan pertama yang cepat namun keliru bisa menimbulkan kecacatan ataupun bahkan menewaskan orang yang membutuhkan pertolongan tersebut.
Setelahnya, ia mengibaratkan bahwa memberikan minum kepada orang yang sedang tidak sadarkan diri sama bahayanya seperti saat sendok dibalut kain atau kaos kaki ke mulut orang yang sedang mengalami kejang.
"Jadi kalau cepet doang tapi keliru, ya salah. Sukur-sukur ga bikin tewas, kalau malah bikin cacat kan ya sama aja. Misal masukin sendok dibalut kain atau kaos kaki ke mulut orang yang kejang. Ini sama bahayanya seperti ngasih minum ke orang yang ga sadar," jelas perawat yang bernama Rizal ini.
Ia menjelaskan bahwa orang yang sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri, kemampuan batuk dan menelannya menurun sehingga ketika diberi minum, maka risiko air minum masuk ke saluran napas sangatlah tinggi.
"Orang yg gak sadar tuh, kemampuan batuk dan menelannya menurun. Kalau kamu kasih minum, risiko airnya masuk ke saluran napas tuh tinggi. If the worse scenario [Jika skenario terburuknya] ternyata tersedak, orang ini lambat respons batuknya. Bahaya banget," ungkapnya.
Pria ini kemudian mengatakan bahwa beberapa kasus kematian akibat laka lantas terjadi karena masalah memberi minum pada orang yang tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Geger Penemuan Gadis Belia Terkapar Tak Sadarkan Diri di Pinggir Jalan, Polisi Ungkap Fakta Ini
Selanjutnya, ia menerangkan pentingnya penerapan prosedur DRS ketika menolong orang yang tidak sadarkan diri.
"Inilah pentingnya menerapkan prosedur DRS ketika nolong orang pada kasus apapun. Pastikan korban merespons gak? Sadar gak dia? Jangan ujug-ujug dijejelin macem-macem. Kan kasian. Proses ini ada di huruf R pada DRS, yaitu Response," jelasnya.
Utas yang dibuat oleh akun Twitter @afrkml ini telah mendapat sejumlah 11 ribu suka. 4 ribu retweet dari warganet Twitter. Berbagai komentar dilayangkan warganet.
"Pentingnya ilmu pertolongan pertama dimasukin kurikulum anak sekolah ," tulis warganet.
"Kenapa edukasi seperti ini baru banyak muncul bertebaran di sosmed setelah ayahku meninggal 4 tahun yang lalu. Ayahku sadar dari koma udah mau di tempatin ke ruangan biasa tapi ayahku minta minum dan dikasih sama aku dan ibuku terus minum banyak setengah jam kemudian kritis dan wafat," ungkap warganet.
"Ners mau tanya dah, kalo orang gak sadar atau habis nangis histeris sama orang ditepok tepok pipinya atau di pencet jempolnya itu bener gak sih? Abisnya aku liat sendiri, tapi disisi lain dia juga orang kesehatan," tanya warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang