SuaraJogja.id - Nama Jonathan Khemdee menjadi incaran publik lantaran pada laga semifinal SEA Games dirinya kerap melakukan provokasi terhadap pasukan skuad Garuda Muda.
Jonathan Khemdee merupakan salah satu pemain Thailand U-23 SEA Games cabang olahraga sepak bola. Pada laga semifinal yang mempertemukan Indonesia vs Thailand, Jonathan Khemde kerap memprovokasi para pemain Indonesia.
Aksi provokatifnya tersebut membuat netizen dan suporter Timnas Indonesia merasa geram. Namanya menjadi incaran para suporter dan netizen.
Buntut dari aksinya yang dinilai sebagai provokator dalam pertandingan, membuat netizen dan para suporter kompak untuk me-report akun Instagramnya dan muncul akun-akun palsu yang mengatasnamakan Jonathan Khemde.
"lm ada 1 jam yg lalu liat Ig nya masih ada dan skrg bneran ilang wkwk," tulis netizen.
"Jgn macam macam main bola aja dah fokus wkwkw lu kesalahan medsos lu ilang kalau lu di indo pala lu ilang," ungkap netizen lainnya.
"Asli ilang beneran apa bisa Di Pulihin lagi , ayolah buat Sampe dia Bikin akun baru lagi NITIZEN WAKANDA Yok Bisa Yokk!!!" Sambung netizen lain.
Namun ada juga netizen yang berusaha untuk memberikan pencerahan kepada netizen lainnya. Menurut dia perbuatan hal semacam itu tidak boleh dilakukan. Dalam pertandingan pasti ada kalah dan menang.
Dia meminta kepada teman-teman netizennya untuk memberikan penghormatan kepada yang menang. Karena menurutnya hal yang kecil akan bisa membuat kemajuan.
Baca Juga: Indonesia Tambah Emas SEA Games di Cabor Road Bike
"Gak boleh gitu namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang harus menghormati ke lawan biar kita bisa maju sepak bolanya ingit hal kecil aja bisa buat kemajuan loh Thailand aja bisa menghormati loh ke kita waktu timnas kita main di Thailand itu knp mereka bisa menang karna sikap pendukungnya baik," tutur salah satu netizen.
"Untuk supporter menghormati... Tapi pemain-pemainnya bukan representasi yang baik dari supporternya (kecuali yg senior kaya Kawin dan Chanatip). Paham memang dalam pertandingan yang mengganggu mental lawan dengan provokasi tidak dilarang, masih sportif, tapi kalo sambil memanfaatkan kebobrokan wasit (kaya mimpin pertandingan lawan Thailand tadi) itu menghitungnya udah ngga sportif menurut saya," ungkap netizen yang satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Parkir Liar dan Pungli Jadi Sorotan saat Nataru, Pemkot Jogja dan Polisi Siapkan Sederet Antisipasi
-
Jogja Diserbu Wisatawan Pasca Banjir Bali, PHRI Ancam Sanksi Tegas Hotel "Nuthuk" Harga
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025