SuaraJogja.id - Berlokasi di Hotel Harper Malioboro, Zenius menggelar “Franchise Gathering Nasional New Primagama Powered by Zenius” pada Jumat (20/5/2022). Acara ini menghadirkan lebih dari 150 pemilik franchise yang mewakili 190 cabang.
Acara yang digelar bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini mengupas tuntas New Primagama Powered by Zenius. Zenius mempertegas komitmen untuk membangkitkan pendidikan Indonesia pasca pandemi melalui hybrid learning atau pembelajaran yang menggabungkan metode online dan tatap muka langsung.
Hybrid learning akan diaplikasikan secara menyeluruh melalui 300 outlet New Primagama di Indonesia. Cara ini dirasa tepat untuk membangkitkan pendidikan Indonesia pasca pandemi.
"Dengan kolaborasi dua metode pembelajaran ini, anak-anak bisa mendapatkan informasi yang selaras usai mendapatkan materi secara online dan didampingi guru secara langsung. Karena ini dari satu bimbel, programnya pun jadi selaras dan anak didik tidak bingung dengan materinya. Harapan kami, dengan hybrid learning ini pembelajatan jadi lebih efektif dan menyeluruh," ungkap Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, pada pembukaan acara Franchise Gathering Nasional New Primagama Powered by Zenius.
Baca Juga: Gubernur Ganjar: Harkitnas Harus Jadi Momentum Bangkit setelah Pandemi
Melalui New Primagama, Zenius akan berfokus pada hybrid learning melalui pendekatan two-teachers model. Ini adalah model pembelajaran gabungan antara online dan offline.
Tutor Zenius akan mengajar secara online melalui aplikasi Zenius secara serentak di gerai-gerai New Primagama. Sementara itu, tutor offline di masing-masing gerai New Primagama akan membantu siswa untuk memahami dan memperdalam materi yang diberikan sebelumnya.
Siswa juga bisa langsung bertanya kepada tutor jika mereka masih memiliki pertanyaan tentang materi tersebut. Zenius melalui New Primaga mengumumkan kerjasama dengan beberapa perusahaan, salah satunya Telkom.
Perusahaan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia ini siap menjadi penyedia teknologi untuk mendukung hybrid learning ini.
"Kami melihat Zenius sebagai pionir edtech di Indonesia yang memiliki inovasi terdepan di Industri. Kami yakin hybrid learning dengan pendekatan two-teachers model yang diusung Zenius akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan dunia pendidikan di Indonesia," ungkap Executive Vice President DBS (Divisi Business Service) Telkom Pontjo Suharwono .
Baca Juga: Kemendikbudristek Satukan Suara untuk Pulihkan Pendidikan di Pertemuan Kedua EdWG G20
Tak hanya Telkom, Zenius juga menggandeng beberapa rekan lainnya untuk bersama membangkitkan pendidikan Indonesia. Partner tersebut antara lain Mega Finance untuk partner pembiayaan, Blibli For Business sebagai partner e-commerce dalam penyediaan solusi business process yang handal. Atome untuk partner pembayaran cicilan, Dekoruma untuk partner kontraktor, dan Kanisius untuk partner percetakan.
Berita Terkait
-
Pendidikan Prilly Latuconsina vs Amanda Manopo, Beda Pandangan Soal Wanita Independen
-
Jenis Pekerjaan yang Aman dari Ancaman di Masa Depan
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Pendidikan Adik Irish Bella Sean Ivan Ria de Beule, Diduga Bikin Konten Flexing Mobil Mewah Kakak Ipar
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir