Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 21 Mei 2022 | 20:33 WIB
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Vladyslav Model/foc/sad.

SuaraJogja.id - Militer Rusia pada Sabtu mengeklaim telah menghancurkan pasokan utama senjata Barat di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kiev, Ukraina, menggunakan rudal penjelajah Kalibr yang diluncurkan dari perairan.

Pernyataan Kementerian Pertahanan menyebutkan serangan itu menghancurkan "sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa" dan ditujukan untuk pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, lokasi pertempuran.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan yang juga menyebutkan rudal Rusia menghantam fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa di pantai Laut Hitam dan menembak jatuh dua pesawat Su-25 Ukraina dan 14 pesawat nirawak.

Dalam informasi terkini tentang perang yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", kemenhan juga mengatakan Rusia telah menyerang sejumlah besar pos komando Ukraina.

Baca Juga: Rusia Klaim Hancurkan Persenjataan Amerika dan Eropa yang Dikirim ke Ukraina

Negara Barat menambah pasokan senjata ke Ukraina sejak invasi Rusia 24 Februari dan militer Rusia berupaya untuk menggagalkan dan menghancurkannya.

Moskow mengatakan pengiriman senjata oleh Barat ke Kiev dan pemberlakuan sanksi tegas terhadap ekonomi Rusia merupakan "perang proksi" yang dikobarkan AS beserta sekutunya.

Load More