SuaraJogja.id - Dua nama baru yang menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo akhirnya muncul. Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) akhirnya memilih Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Sekda DIY, Sumadi menjadi Pj Wali Kota Yogyakarta serta Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana menjadi Pj Bupati Kulon Progo.
Sumadi menggantikan Haryadi Suyuti, yang habis masa jabatan wali kota Yogyakarta pada 22 Mei 2022. Sedangkan Tri Saktiyana menggantikan Sutedjo, yang juga sudah habis masa jabatannya sebagai bupati.
"Pengangkatan Sumadi dan Tri Saktiyana dilaksanakan untuk mengantisipasi kevakuman kepemimpinan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo, sehingga dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting tidak tertunda," papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X usai pelantikan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Minggu (22/05/2022).
Nama Sumadi dan Tri Saktiyana muncul dari enam calon penjabat yang diseleksi Pemda DIY. Enam nama tersebut dikirim ke Kemendagri untuk dipilih.
Keduanya akan menjadi Pj selama setahun kedepan. Bila dari hasil evaluasnya baik, maka akan diperpanjang selama setahun lagi hingga penyelenggaran Pilkada serentak pada 2024.
Sultan menambahkan, selain melantik Sumadi dan Tri Saktiyana, dirinya sudah menandatangani pengesahan pemberhentian Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta pada 18 April 2022. Hal serupa dilakuka Sultan untuk Sutedjo dan Fajar Gegana pada 11 April 2022 di Kulon Progo.
Keempat pejabat tersebut dinilai Sultan mampu meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap program-program pembangunan yang berorientasi kerakyatan. Kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta serta Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo juga pantas dibanggakan.
"Selama menjabat juga telah menjalin hubungan baik dengan pemda diy," ujarnya.
Sumadi dalam kesempatan itu mengaku siap berkoordinasi dengan sejumlah pejabat di Kota Yogyakarta. Dengan demikian pihaknya bisa melaksanakan program prioritas di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Bakal Kembali Jadi Pejabat Bupati Bekasi, Inilah Profil Dani Ramdan
"Sesuai arahan, kami siap melaksanakan koordinasi dengan pejabat di kota yogyakarta untuk melaksanakan program prioritas yang dilanjutkan," tandasnya.
Hal senada disampaikan Tri Saktiyana yang menyatakan, dia akan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu mengentaskan kemiskinan di Kulon Progo yang saat ini masih cukup tinggi.
"Persentase kemiskinan di kulon progo lebih tinggi dari kota sehingga barangkali ada hal khusus, jangan sampai angka harapan hidup panjang tapi persentase kemiskinan tinggi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bakal Kembali Jadi Pejabat Bupati Bekasi, Inilah Profil Dani Ramdan
-
Usai Aksi Mahasiswa, Penjabat Gubernur Sulbar Akui Akan Kaji Izin PLTA Karama
-
Sebentar Lagi Lengser, Wali Kota Jogja Berikan Pesan Ini pada Calon PJ
-
Masa Jabatan Habis dan Tak Bisa Maju Lagi, Wali Kota Jogja Beri Lampu Hijau ke Istri
-
Haryadi Suyuti Minta Warga Kota Yogyakarta Tidak Terlena Euforia Pelonggaran Penggunaan Masker
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok