Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 24 Mei 2022 | 14:08 WIB
Ruas jalan Gito Gati yang rusak belum diperbaiki, Senin (4/4/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Proyek perbaikan Jalan Gito-Gati di Sleman mulai dikerjakan. Dalam tahap awal ini masih baru akan dilakukan pemotongan sejumlah pohon terlebih dulu di sepanjang ruas jalan yang bakal diperbaiki nanti.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyani Putri menuturkan dimulainya proyek itu ditandai dengan ditutupnya ruas Jalan Gito-gati. Penutupan sendiri terhitung mulai 23 Mei kemarin hingga 13 Juni 2022 mendatang.

"Iya ini sekarang baru mulai tapi baru pemotongan pohonnya saja. Penutupan 23 Mei sampai 13 Juni ini hanya untuk pekerjaan persiapan saja, pemotongan pohon," kata Kwaryantini saat dihubungi awak media, Selasa (24/5/2022).

Penutupan sementara jalan Gito-gati itu dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya, sehingga masyarakat diimbau untuk mencari jalan lain di saat penutupan tersebut berlangsung.

Baca Juga: Hati-hati Ada Perbaikan Jalan Tol Bakter, Satu Jalur Ditutup

Pekerjaan awal yang berlangsung selama tiga pekan ke depan itu memang baru akan berfokus pada penebangan pohon saja. Tercatat ada 118 batang pohon yang berada di ruang milik jalan yang akan ditebang.

"Memang masih tahap awal. Dalam rangka untuk pemotongan pohon, kan pohon di situ banyak sekarang. Ini termasuk persiapan, hanya khusus untuk pemotongan pohonnya saja," jelasnya.

Sebelumnya memang tidak sedikit pengendara kendaraan bermotor yang harus ekstra berhati-hati ketika melewati ruas Jalan Gito-gati di Sleman. Pasalnya, sebelum diproyek perbaikan ini dilakukan kondisi jalan masih rusak dan berlubang.

Kerusakan itu diperparah saat kondisi hujan deras. Sebab banyak lubang di jalan yang kemudian tergenang air dan tidak terlihat.

Padahal saat sore hari jalan yang bersinggungan dengan Jalan Magelang itu ramai untuk lalu lalang kendaraan bermotor. Kondisi itu yang dianggap kemudian membuat lubang-lubang di jalan itu semakin lebar dan membahayakan.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Anggarkan Rp 13,8 Miliar untuk Peningkatan Jalan Provinsi Siduk-Sukadana

Kerusakan di Jalan Gito-gati itu diketahui sudah berlangsung cukup lama. Walaupun sudah beberapa kali dilakukan penambalan, tetapi tetap saja jalan rusak lagi.

Load More