Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 24 Mei 2022 | 15:33 WIB
Ilustrasi jalan rusak. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY akan segera memulai proyek perbaikan Jalan Gito-gati di Sleman. Saat ini proyek perbaikan itu sudah memasuki tahap awal penebangan pohon.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Kwaryantini Ampeyani Putri menuturkan, proyek perbaikan ruas Jalan Gito-gati itu sendiri belum akan dilaksanakan seluruhnya, melainkan diperhitungkan baru sepanjang kurang lebih 1 kilometer saja.

"(Perbaikan jalan di Gito-gati) dari Masjid Suciati ke arah timur sampai kurang lebih 1 kilometer," kata Kwaryantini saat dihubungi awak media, Selasa (24/5/2022).

Panjang ruas jalan itu masih menyisakan sekitar 500 meter yang belum akan diperbaiki.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Diawali Penebangan Pohon, Jalan Gito-gati Ditutup Sementara

"Ya masih sisa 500 meteran. Harapannya di tahun berikutnya. Mudah-mudahan di tahun depan bisa dilanjutkan," imbuhnya.

Kwaryantini menyatakan selain perbaikan jalan, pihaknya juga akan melakukan optimalisasi ruas jalan tersebut. Salah satunya dengan sejumlah pelebaran di sepanjang ruas jalan yang diperbaiki.

Namun, ia memastikan tidak ada pembebasan lahan atau tanah dalam proyek optimalisasi Jalan Gito-gati itu. Pihaknya hanya akan memaksimalkan lahan yang ada saja.

"Jadi nanti kita optimalkan, tidak ada pembebasan tanah namun kita optimalkan untuk lahan yang ada. Jadi kita maksimalkan untuk lahan yang ada. Tetap ada pelebaran namun kita tidak ada pembebasan tanah," ungkapnya.

"Untuk yang baru ini rencananya (ruas Jalan Gito-gati diperlebar) 10 meter," sambungnya.

Baca Juga: Hati-hati Ada Perbaikan Jalan Tol Bakter, Satu Jalur Ditutup

Sebelumnya memang tidak sedikit pengendara kendaraan bermotor yang harus ekstra berhati-hati ketika melewati ruas Jalan Gito-gati di Sleman. Pasalnya, sebelum diproyek perbaikan ini dilakukan kondisi jalan masih rusak dan berlubang.

Kerusakan itu diperparah saat kondisi hujan deras. Sebab banyak lubang di jalan yang kemudian tergenang air dan tidak terlihat.

Padahal saat sore hari jalan yang bersinggungan dengan Jalan Magelang itu ramai untuk lalu lalang kendaraan bermotor. Kondisi itu yang dianggap kemudian membuat lubang-lubang di jalan itu semakin lebar dan membahayakan.

Kerusakan di Jalan Gito-gati itu diketahui sudah berlangsung cukup lama. Walaupun juga sudah beberapa kali dilakukan penambalan namun tetap saja rusak lagi.

Load More