SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY akan segera memulai proyek perbaikan Jalan Gito-gati di Sleman. Saat ini proyek perbaikan itu sudah memasuki tahap awal penebangan pohon.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Kwaryantini Ampeyani Putri menuturkan, proyek perbaikan ruas Jalan Gito-gati itu sendiri belum akan dilaksanakan seluruhnya, melainkan diperhitungkan baru sepanjang kurang lebih 1 kilometer saja.
"(Perbaikan jalan di Gito-gati) dari Masjid Suciati ke arah timur sampai kurang lebih 1 kilometer," kata Kwaryantini saat dihubungi awak media, Selasa (24/5/2022).
Panjang ruas jalan itu masih menyisakan sekitar 500 meter yang belum akan diperbaiki.
"Ya masih sisa 500 meteran. Harapannya di tahun berikutnya. Mudah-mudahan di tahun depan bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Kwaryantini menyatakan selain perbaikan jalan, pihaknya juga akan melakukan optimalisasi ruas jalan tersebut. Salah satunya dengan sejumlah pelebaran di sepanjang ruas jalan yang diperbaiki.
Namun, ia memastikan tidak ada pembebasan lahan atau tanah dalam proyek optimalisasi Jalan Gito-gati itu. Pihaknya hanya akan memaksimalkan lahan yang ada saja.
"Jadi nanti kita optimalkan, tidak ada pembebasan tanah namun kita optimalkan untuk lahan yang ada. Jadi kita maksimalkan untuk lahan yang ada. Tetap ada pelebaran namun kita tidak ada pembebasan tanah," ungkapnya.
"Untuk yang baru ini rencananya (ruas Jalan Gito-gati diperlebar) 10 meter," sambungnya.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Diawali Penebangan Pohon, Jalan Gito-gati Ditutup Sementara
Sebelumnya memang tidak sedikit pengendara kendaraan bermotor yang harus ekstra berhati-hati ketika melewati ruas Jalan Gito-gati di Sleman. Pasalnya, sebelum diproyek perbaikan ini dilakukan kondisi jalan masih rusak dan berlubang.
Kerusakan itu diperparah saat kondisi hujan deras. Sebab banyak lubang di jalan yang kemudian tergenang air dan tidak terlihat.
Padahal saat sore hari jalan yang bersinggungan dengan Jalan Magelang itu ramai untuk lalu lalang kendaraan bermotor. Kondisi itu yang dianggap kemudian membuat lubang-lubang di jalan itu semakin lebar dan membahayakan.
Kerusakan di Jalan Gito-gati itu diketahui sudah berlangsung cukup lama. Walaupun juga sudah beberapa kali dilakukan penambalan namun tetap saja rusak lagi.
Berita Terkait
-
Perbaikan Jalan Diawali Penebangan Pohon, Jalan Gito-gati Ditutup Sementara
-
Hati-hati Ada Perbaikan Jalan Tol Bakter, Satu Jalur Ditutup
-
Pemprov Kalbar Anggarkan Rp 13,8 Miliar untuk Peningkatan Jalan Provinsi Siduk-Sukadana
-
Hari Ini Jalan Dewi Sartika Kota Depok Bakal Ditutup, Arus Lalin Dialihkan ke Jalur Ini
-
Awas Macet, Ada Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Cikampek, Catat Tanggal dan Lokasinya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Jogja Diserbu Wisatawan Pasca Banjir Bali, PHRI Ancam Sanksi Tegas Hotel "Nuthuk" Harga
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra