SuaraJogja.id - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyani Putri menyatakan pekerjaan konstruksi untuk perbaikan Jalan Gito-gati baru akan dilaksanakan sekitar Juni mendatang. Hal itu sembari menunggu selesainya pengerjaan tahap awal penebangan pohon selesai terlebih dulu.
"Untuk konstruksi mungkin nanti di bulan Juni setelahnya penebangan pohon selesai nanti dilanjutkan untuk konstruksinya," ujar Kwaryantini saat dihubungi awak media, Selasa (24/5/2022).
Proyek peningkatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 150 hari atau 5 bulan, dengan nilai kontrak proyeknya sebesar Rp4,1 Miliar.
"Kurang lebih 5 bulan tapi kan ini kemarin juga kepotong libur Lebaran. Jadi kita kan tidak boleh melakukan kegiatan selama masa lebaran kemarin," ucapnya.
Baca Juga: Sepanjang 1 Kilometer Jalan Gito-gati Segera Diperbaiki, Bakal Diperlebar Jadi 10 Meter
"Jadi kemarin kan kita kontraknya tanggal 18 April 2022. Nah nanti masa pelaksanaan selama 5 bulan. Ini kan kita baru mulai action kan setelah lebaran," tambahnya.
Diketahui saat ini proyek tersebut baru saja memulai tahap awal. Tahapan awal itu sendiri meliputi pemotongan sejumlah pohon terlebih dulu di sepanjang ruas jalan yang bakal diperbaiki nanti.
Tahapan awal itu juga menyebabkan penutupan sementara di Jalan Gito-gati. Penutupan ruas Jalan Gito-gati dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya berlangsung sejak 23 Mei kemarin hingga 13 Juni 2022 mendatang.
Pekerjaan awal yang berlangsung selama tiga pekan ke depan itu memang baru akan berfokus pada penebangan pohon saja. Tercatat ada 118 batang pohon yang berada di ruang milik jalan yang akan ditebang.
"Memang masih tahap awal. Dalam rangka untuk pemotongan pohon, kan pohon di situ banyak sekarang. Ini termasuk persiapan, hanya khusus untuk pemotongan pohonnya saja," jelasnya.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Diawali Penebangan Pohon, Jalan Gito-gati Ditutup Sementara
Proyek perbaikan ruas Jalan Gito-gati itu sendiri belum akan dilaksanakan seluruhnya. Melainkan diperhitungkan baru sepanjang kurang lebih 1 kilometer terlebih dulu.
Perbaikan itu akan dimulai dari jalan di sekitar Masjid Suciati ke arah timur sampai sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Panjang ruas jalan itu sendiri masih menyisakan sekitar 500 meter yang belum diperbaiki.
"Ya masih sisa 500 meteran. Harapannya di tahun berikutnya. Mudah-mudahan di tahun depan bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Kwaryantini menyatakan selain perbaikan jalan, pihaknya juga akan melakukan optimalisasi ruas jalan tersebut. Salah satunya dengan sejumlah pelebaran di sepanjang ruas jalan yang diperbaiki.
Namun, ia memastikan tidak ada pembebasan lahan atau tanah dalam proyek optimalisasi Jalan Gito-gati itu. Pihaknya hanya akan memaksimalkan lahan yang ada saja.
"Jadi nanti kita optimalkan, tidak ada pembebasan tanah namun kita optimalkan untuk lahan yang ada. Jadi kita maksimalkan untuk lahan yang ada. Tetap ada pelebaran namun kita tidak ada pembebasan tanah," ungkapnya.
"Untuk yang baru ini rencananya (ruas Jalan Gito-gati diperlebar) 10 meter," sambungnya.
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Mudik Lebaran 2025 Sepi, Pengamat Ungkap Biang Keroknya
-
Pakar Sebut Penurunan Jumlah Pemudik pada Lebaran 2025 Disebabkan Efisiensi Anggaran
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sri Mulyani Ungkap Realisasi Anggaran Diskon Listrik Capai Rp13,6 Triliun
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan