SuaraJogja.id - Tokopedia sukses masuk dalam 10 jajaran perusahaan yang menjadi idaman untuk bekerja para karyawan dalam ajang Indonesian Employers of Choice Award 2022 yang digelar oleh SWA Magazine & Korn Ferry.
Berdasarkan Job Seeker Survey yang dilakukan oleh Korn Ferry pada tahun 2021 – 2022 tersebut, Tokopedia bersanding dengan perusahaan lainnya seperti Pertamina, Bank BCA, Bank Mandiri, Unilever dan Telkom Indonesia.
Kategori Top 10 Best Workplace (Top of Mind) sendiri dihasilkan dengan pertimbangan responden dalam memilih tempat bekerja didasarkan pada sejumlah alasan yaitu Citra Perusahaan (60%), Gaji (37%), Karier (37%), Peminatan (36%), Benefit (28%), Lainnya (25%), Tempat/Suasana Kerja (10%), Fasilitas (8%).
Job Seeker Survey 2021-2022 dilakukan oleh Korn Ferry terhadap lebih dari 4.800 responden (terdiri atas 82% mahasiswa dan 18% karyawan dengan pengalaman 2 tahun), dengan lokasi survei di Jabodetabek (33% responden), Bandung (24%), Jateng-Yogyakarta (21%), Jawa Timur (22%), menempatkan 10 perusahaan ke dalam Top 10 Best Workplace.
Dalam Job Seeker Survey ini juga ditampilkan Respons Khusus Mahasiswa dengan menjaring 4.000 responden mahasiswa yang menghasilkan Top 10 Best Industry, Top 10 Best Workplace (Top of Mind), dan Top 10 Best Workplace (KF Participants). Ketiga kategori tersebut kemudian dirinci berdasarkan universitas tempat para mahasiswa (responden) kuliah.
Hadirnya Tokopedia dalam jajaran top 10 tersebut tidak lepas dari perusahaan yang kini berlomba menjadi pelabuhan karier bagi para job seekers yang kini didominasi generasi milenial.
Selain itu, perusahaan yang dicari oleh kaum milenial tidak cukup hanya dengan menyediakan gaji dan benefit yang menggiurkan. Perusahaan juga dituntut lebih memperhatikan kondisi well-being karyawan dan aspek humanis lainnya. Seperti diketahui, kaum milenial cenderung tidak ingin terikat bekerja kantoran dari jam 09.00 -17.00, bekerja mobile di mana saja, digital savvy dan lainnya.
Beberapa hal diatas, sudah diterapkan oleh Tokopedia yang juga melakukan program employer branding di era digital sehingga efektif bagi para pencari kerja. VP of People and Office Management Tokopedia, Nanang Chalid mengatakan strategi employer branding yang berkelanjutan sangat penting dalam membangun citra perusahaan yang kuat dan unggul bagi para pencari kerja yang mayoritas merupakan generasi muda.
“Program employer branding Tokopedia diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai kanal digital sebagai sarana komunikasi, program unggulannya terbagi dalam dua kategori yaitu internal dan eksternal,” ungkap Nanang.
Baca Juga: Usai IPO GOTO, BEI Bidik Unicorn Lain untuk Melantai di Bursa
Pada program eksternal, Tokopedia menghadirkan Product Acceleration Program, Tokopedia Goes to Campus, DevCamp dan Data Challenge.
Nanang menjelaskan, tidak hanya platform digital, program employer branding Tokopedia dapat diwujudkan lewat peran aktif dari Nakama (karyawan Tokopedia) yang ikut berpartisipasi baik sebagai individu maupun melalui komunitas internal.
“Saat ini Tokopedia memiliki 6.000 Nakama yang 100% bekerja dari rumah. Kebijakan ini sudah kami terapkan sejak awal pandemi pada Maret 2020, guna mendukung kesehatan dan keselamatan setiap Nakama kami,” terang Nanang.
Berita Terkait
-
Baru IPO, GOTO Sudah Berencana Cari Modal Lagi Lewat Private Placement
-
Pengamat: Investor Pilih Pertahankan Modal di GOTO Karena Percaya Potensi Masa Depan
-
Investasi di Goto Bukan Cari Cuan Harian atau Mingguan tapi Prospek ke Depan
-
Penyebab Saham GOTO Turun Terus, Ternyata Terjadi Secara Global
-
15 Pilihan Kue Kering Enak Harga Terjangkau untuk Lebaran 2022: Ada di Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim