SuaraJogja.id - Beredar video menunjukkan seorang wanita hamil yang terpaksa berdiri di dekat pintu karena tak mendapatkan kursi. Bahkan di kursi pojok yang sudah ada keterangan kursi prioritas untuk wanita hamil dan orang cacat juga penuh penumpang.
Akhirnya, wanita mengenakan baju warna army yang perutnya sudah terlihat membuncit hanya bisa senderan di dinding KRL sambil main hp.
Seorang netizen terlihat tak tega dan merekam momen tersebut sambil menuliskan keterangan mengkritik. Si perekam terlihat berada cukup jauh dari wanita hamil berdiri itu meski masih satu gerbong kereta.
"Udah nggak ada yang berperikemanusiaan. Ibu hamil malah dicuekin aja. Padahal banyak loh yang pada muda duduk. Malah nggak dikasih duduk," keterangan yang tertulis di video yang kemudian jadi viral di mana-mana.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun @nyinyir_update_official pada Selasa (24/5/2022).
"Ini lagi viral banget guys. Semua sibuk banget ya main hp," tulis akun tersebut.
Melihat video itu, beragam reaksi netizen lain muncul. Ada yang sama dan sependapat dengan perekam video karena merasa kasihan.
Namun tak jarang mereka yang cerita pernah mengalami kejadian serupa dan hal itu memang dianggap sudah lumrah terjadi di kota-kota besar.
Ada juga netizen yang menyoroti perekam dan mempertanyakan apakah dia berdiri atau duduk. Jika duduk kenapa tak juga memberikan kursinya ke wanita hamil itu bukannya malah asyik merekam.
Baca Juga: Buntut Viral Jaksa 'Nyawer' Di Atas Panggung, Kejagung Perintahkan Kejati Sumsel Turun Tangan
"Aduh parah banget malah divideoin tegor dong penumpang yang lainnya," komentar netizen.
"Udah gak aneh min.. saya juga ngalamin.. lagi hamil didiemin berdiri.. udah gak punya hati nurani," ungkap netizen.
Gw juga pernah bgni .. lagi hamil gk dikasih duduk .. sklinya dikasih duduk eh temen nyaa yang ngasih gw tempat duduk bilang .. " Kalo gw gak bakal ngasih yang hamil, gw ngasih nya yang gendong anak kecil," curhat netizen lain.
"Yang komen nyinyirin yang videoin fix gk pernah naik KRL. Lain kali ditelaah dulu videoinya baru komen jangan bikin malu tapi salah sasaran," kata netizen lainnya.
"Kalau gw di situ gak usah divideoin langsung tarik yang duduk di prioritas, kasih dah bumi kursi prioritasnya," celetuk lainnya.
Gimana menurut kamu lihat video viral ibu hamil yang nggak duduk di KRL itu?
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan