SuaraJogja.id - Jagad linimasa Twitter warga Jogja diramaikan dengan adanya kabar seorang penata rias (make up artist/MUA), yang mengalami kejadian nahas nyaris jadi korban kejahatan jalanan saat perjalanan menuju lokasi kerja.
Dalam laman akun Twitter @merapi_uncover, MUA yang curhat lewat akun @lintangnrlt itu mengungkap kronologi peristiwa yang menimpanya, Rabu (25/5/2022).
Diawali dengan pesan kepada para pembaca tautan kisahnya, agar berhati-hati saat sedang melakukan perjalanan.
Pemilik akun yang bekerja sebagai MUA itu mengungkap, bahwa dini hari tadi ia awalnya bekerja di wilayah Trihanggo (Gamping), Lintang berangkat pukul 03.30 WIB dan selesai kerja mendekati pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Hujan Es Sebesar Batu Akik Guyur Wilayah Mlati Sleman
"Ada feeling kurang enak, jadi setelah lokasi pertama saya jemput teman saya untuk minta ditemani. Lokasi job kedua ada di Jalan Palagan," terangnya, dalam cuitannya.
Karena sudah subuh, ia mampir salat dulu di pom bensin Mlati Jalan Magelang, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya.
Berangkat dari pom bensin pukul 05.10 WIB, inilah saat ketidakberuntungan Lintang terjadi. Ketika ia menempuh perjalanan ke Jalan Palagan melalui rute Pasar Mlati.
Sampai di belakang lapangan golf Hotel Hyatt pukul 05.10 WIB, Lintang dan temannya mendengar suara ledakan dari arah belakang, ia menduga suara mobilnya pecah.
"Saya histeris teriak, kebetulan yang nyetir teman saya, saya teriak "Ayo ngebut! Jangan berhenti! Takut nanti dikejar!" lalu kita ngebut dengan histeris dan ketakutan. Padahal itu tidak terlalu sepi. Suara kaca rontok berserakan karena kita melaju dengan cepat," lanjut Lintang lagi dalam tautannya.
Baca Juga: Bawa Kabur Dua Mobil Sewaan, Pemuda Asal Mlati Sleman Diamankan Polisi
"Setelah itu saya masih ada kewajiban untuk bekerja, kemudian langsung lapor ke polsek Sendangadi, katanya mereka lebih mengurus kejadian lakalantas, jadi saya diminta ke polres saja untuk lapor dugaan tindak kejahatan.
Sampai polres saya lapor, dilempar lagi ke bareskrim, di lempar lagi ke orang yg sedang piket. Disana sepi tidak ada orang, karena saya juga sudah lelah dan merasa tidak akan ada kemajuan jd saya pulang dengan hasil nihil.
Cuma tadi polisinya bilang "Ini sih air gun mbak, senapan angin" Tapi gotrinya dicari tidak ketemu, mungkin udah mental, "
Demikian cuitan pemilik akun sekaligus korban itu, disertai dengan tangkapan layar curhatannya di media sosial lain miliknya. Termasuk gambar bagian mobil yang rusak, diduga dirusak orang tak dikenal.
Diketahui, saat korban meyakini ada bagian kaca mobilnya yang pecah, peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Ngaglik.
Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani mengungkap, hingga berita ini dikonfirmasi, pihaknya tidak menerima laporan mengenai peristiwa tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur