SuaraJogja.id - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan kampus di Yogyakarta. Kali ini terjadi di Fakultas Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang mana pelaku sendiri merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah (HMIS).
Kasus tersebut diketahui hingga mencuat dan menjadi perhatian kepengurusan pada 16 Mei 2022 lalu. Awalnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu staff Minat dan Bakat (MIBA) HMIS FIS UNY itu didengar oleh ketua HMIS FIS UNY.
Pelaku yang berinisial ANA dipanggil hingga dimintai keterangan atas laporan yang dilayangkan korban untuk mengklarifikasi pelecehan seksual yang dilakukannya.
"Pada pertemuan tersebut, pelaku mengakui perbuatannya," tulis keterangan dalam pernyataan yang dibagikan HMIS UNY di akun Instagram, dikutip Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual dari Hotman Paris, Iqlima Kim Ngaku Diajak Ciuman hingga Tidur Bareng
Tak selesai di sana, kasus tersebut dilanjutkan hingga ke ranah fakultas dengan membuat rapat internal untuk mengkonsultasikan ke dosen pendamping HMIS FIS UNY, pada 17 Mei 2022.
Dari kasus tersebut, dibuat sidang pemutusan status kepengurusan HMIS FIS UNY 2022. Sidang tertutup dilakukan pada 19 Mei 2022 dengan menghadirkan pelaku dan juga korban.
"Jalannya sidang ditunda akibat permintaan korban untuk membuat forum kekeluargaan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," tulisnya.
Selang dua hari pada 21 Mei 2022, forum kekeluargaan menyaksikan kembali keterangan dari pihak korban terhadap pelecehan yang dia terima. Dalam forum itu muncul kejelasan, dan korban memaafkan pelaku.
"Namun [korban] tetap menyetujui dari HMIS FIS UNY menindaklanjuti pelaku dalam ruang lingkup kepengurusan HMIS FIS," terangnya.
Baca Juga: Selain Konten Porno, Razman Arif Nasution Senggol Hotman Paris soal Dugaan Pelecehan Seksual
Sidang tersebut memutuskan bahwa pelaku ANA dikeluarkan secara tak terhormat dari kepengurusan atas bukti jelas pelecehan yang dilakukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Curhat Lagi Garap Proposal Skripsi saat Hamil, Mahasiswa Ini Banjir Semangat Netizen
-
Mahasiswa Inisial IA di Malang Ternyata Admin Medsos ISIS
-
Sempat Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Jadi Penyiar Prambors
-
Bela Hotman Paris soal Dugaan Pelecehan, Farhat Abbas Sindir Iqlima Kim dan Pengacaranya
-
Kasus Pelecahan Seksual Pegawai KPI, Wakil Ketua Komisi III DPR: Tidak Bisa Dibiarkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi