SuaraJogja.id - PSSI merilis 29 nama pemain pada Rabu (25/5/2022) untuk mengikuti pemusatan latihan. Pemanggilan pemain yang dilakukan oleh PSSI sebagai persiapan jelang FIFA Matchday lawan Bangladesh awal bulan Juni mendatang.
Adapun pemain yang dipanggil Shin Tae-yong berisikan nama-nama yang sudah tidak asing lagi di skuad Timnas Indonesia. Namun ada juga nama lama yang berpengalaman berseragam Merah-Putih mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, seperti Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad.
Seperti yang telah diketahui bersama, nama Stefano Lilipaly di era Luis Milla kerap menjadi pilihan utama dalam kerangka tim di setiap pertandingan. Namun pada era Shin Tae-yong dirinya belum pernah merasakan berseragam Merah-Putih di pertandingan resmi.
Sementara Dimas Drajad mendapat panggilan usai dirinya tampil gemilang bersama klub yang dibelanya, Tira Kabo. Dimas menunjukkan ketajamannya sebagai striker musim lalu.
Baca Juga: Bagas Kaffa Dikabarkan Masuk Radar Klub Raksasa Jepang FC Tokyo
Namun dari 29 nama yang dipanggil untuk pemusatan latihan persiapan FIFA Matchday lawan Bangladesh pada Rabu (1/6/2022), tak ada nama Ricky Fajrin dan Bagas Kaffa. Padahal publik menilai kedua nama tersebut dirasa mampu untuk menjadi pelapis bagi Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. Shin Tae-yong tampaknya lebih memilih Rio Fahmi dan Edo.
"Bagas kaffa sama Ricky fajrin. Mobile,lari ke depan belakang.pengalaman internasional ada. 2 kali tampil di level asean,kalo arhan/asnawi gak main,selesai lah timnas Indonesia. Pelapisnya jauh bgt gap kualitasnya," ungkap salah seorang netizen.
"Pemanggilan edo??? padahal masih ada pemain yg lebih berpengalaman atau memiliki jam terbang lebih tinggi di klub maupun timnas seperti ricky fajrin ga cuma di klub kok di timnas pun dia udh punya jam terbang bermain yg bagus, selain itu yg di sayangkan tidak ada nama teja," kata netizen yang lain.
"Ga meragukan kualitas STY dalam melatih, tapi selalu heran dengan pemilihan pemain.. Nama-nama kayak Edo, Rio Fahmi ini dari dulu saya masih heran, apa bagusnya?? Masih ada Bagas dan Ricky Fajrin padahal," kata netizen lainnya.
"Kasihan fajrin, padahal performnya kemarin bagus banget. Eeh yang dipanggil lord edo, secara passing crossing. Build up deffend jauh bangusan fajrin," kata netizen yang satunya.
Baca Juga: Instagram FC Tokyo Langsung Diserbu Netizen usai Dirumorkan Tertarik Datangkan Bagas Kaffa
"Ah, Edo pun di Persita juga bagus kok. Edo malah lebih kelihatan bagus karena skuad Persita tidak sebagus Bali United. Soal Ricky Fajrin bagus di Bali, belum tentu juga bagus di Timnas, sama kayak Edo lah. Tapi, apapun itu, pemilihan pemain tetap hak mutlak coach STY," ungkap netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
-
Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Pengamat Belanda: Thom Haye Melakukan Hal Bodoh
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan