Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:46 WIB
keluhan netizen soal wisata di Kaliurang. [info cegatan jogja / facebook]

SuaraJogja.id - Sopir kendaraan yang membawa wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sleman, kembali harus mengeluhkan situasi wisata di kawasan Kaliurang

Kali ini, yang membagikan pengalaman buruknya di laman media sosial Facebook, menyebut dirinya telah dipaksa seseorang untuk parkir dan naik jip kala mengantar wisatawannya menuju Bunker Merapi. 

Pegiat Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur Bambang Sugeng memastikan asosiasi jip tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut.

"Teman-teman jip sebetulnya sudah tidak ingin berkomentar tentang ini. Bisa dikatakan kami sudah capek. Sudah apa ya? Sudah muak, hal ini sudah terjadi berulang kali," kata dia, kala ditanyai, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga: Dapat Keluhan Warga Jogja, Gibran Rakabuming: Kaliurang Itu Sebelah Mana?

Kendati turut prihatin atas peristiwa yang kembali menimpa wisatawan tersebut, ia bersama rekan pegiat jip wisata Merapi terus saling mengingatkan agar bekerja dan melayani wisatawan sesuai SOP.

Ia menjelaskan, seseorang yang memberhentikan kendaraan wisatawan dan memaksa parkir sebelum destinasi Bunker Kaliadem, --seperti yang diceritakan di Facebook-- adalah oknum.

"Jadi dia itu menawarkan jasa jip, supaya bisa mendapatkan fee kan itu," sebutnya.

Ia menambahkan, oknum bersangkutan sebenarnya sudah berulang kali diberi pembinaan, bahkan telah ada surat pernyataan tidak melakukan kegiatan tersebut. Namun pada kenyataannya ia kembali melakukan kegiatan serupa.

"Ini sudah keterlaluan," ucapnya.

Baca Juga: Salah Alamat Dicurhati Kemacetan Menuju Kaliurang, Gibran Beri Respon Menohok: Itu Sebelah Mana Pak?

"Saat ini lurahnya baru. Kami berharap semoga dari pihak kalurahan ada langkah yang bisa diambil," tandasnya.

Load More