"Perfeksionis, mandiri, toleran," kata Dzar menyebutkan tiga kata yang menggambarkan sosok Buya Syafii.
Kini ia hanya bisa berdoa, semoga almarhum Buya Syafii bisa mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
Syafii di Mata Tetangga
Berpulangnya cendekiawan dan rohaniawan Ahmad Syafii Maarif, Jumat (27/5/2022) memunculkan duka mendalam bagi banyak pihak, tak terkecuali tetangga di sekitar kediaman almarhum.
Diketahui, selama ini almarhum Buya Syafii tinggal di rumah bersama istrinya di sebuah rumah di Perum Nogotirto Elok II, Jln.Halmahera, No. 76, Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman.
Misalnya saja Bambang Ramlan. Sambil menahan titik air mata, Bambang menyebut almarhum Buya Syafii adalah orang yang memiliki hati yang luas, lapang. Buya dikenal pula sebagai sosok yang tidak pernah membeda-bedakan orang atas agama mereka.
"[Sosok Buya] sulit digambarkan. Sulit dicari gantinya. Ia menerima siapapun yang datang ke rumahnya," ucapnya, ditemui pada Jumat siang.
Bambang mengungkap, pada hari raya Idulfitri, banyak orang-orang yang tidak mampu datang ke rumah almarhum dan diterima dengan baik.
Ditanyai perihal ada tidaknya doa bersama oleh warga sekitar bagi mendiang Buya Syafii, Bambang mengatakan diperkirakan warga setempat akan menyelenggarakan salat gaib bersama.
Baca Juga: Berjalan Khidmat, Ratusan Pelayat hingga Menteri Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo
Sementara itu Ketua RT 7 RW 6 Totok mengatakan, Buya Syafii dikenal sebagai ulama dan guru. Mendiang aktif menjadi imam salat di masjid bahkan kerap berpartisipasi sebagai pelaksana kurban.
"Almarhum juga aktif sekali memberikan pembelajaran. Di perumahan ini, beliau sangat ringan sekali membantu. Kalau ada yang kesusahan membantu," ucapnya.
Mengingat banyak hal yang diberikan mendiang kepada kampung tempat tinggalnya itu, Totok tak memungkiri ia begitu kehilangan atas berpulangnya pendiri Maarif Institute tersebut.
"Betul sangat kehilangan guru dan kehilangan panutan. Banyak sekali yang diberikan beliau terhadap lingkungan," tandas Totok.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jokowi: Buya Syafii adalah Guru Bangsa yang Hidup dalam Kesederhanaan
-
Ketum PP Muhammadiyah: Buya Syafii Maarif Sosok Humanis
-
Berbela Sungkawa, Gubernur Khofifah Sebut Buya Syafii Maarif Salah Satu Pemikir dan Cendekiawan Terbaik Indonesia
-
Berjalan Khidmat, Ratusan Pelayat hingga Menteri Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!