SuaraJogja.id - Merekam momen pernikahan boleh dilakukan oleh tamu. Asalkan mereka tetap menjaga etika sehingga jalannya pernikahan mulai dari akad nikah hingga resepsi pernikahan bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Meskipun sudah ada fotografer atau videografer yang bertugas untuk merekam momen pernikahan, tetap saja para tamu seringkali mengabadikan momen sakral tersebut di smartphone mereka. Tujuannya bisa sebagai kenang-kenangan atau bisa juga karena ingin segera diupload di sosial media.
Akan tetapi pastikan para tamu untuk tetap menghormati jalannya acara. Agar jangan seperti ibu yang satu ini. Seperti yang ada di akun Instagram @cherry_photocinema yang memperlihatkan aksi tidak menyenangkan seorang ibu saat proses sungkem antara anak ke orangtua.
Proses sakral yang terjadi di atas pelaminan itu menjadi kurang sakral, karena ada seorang ibu yang naik ke pelaminan untuk mengambil gambar momen tersebut. Alhasil aksi ibu tersebut tampak memalukan karena mengambil momen sungkeman terlalu dekat ke orangtua dan mempelai pengantin.
Baca Juga: 4 Kemungkinan Buruk yang Bisa Terjadi dari Pernikahan Dini, Pertimbangkan!
“Ulah besti yang pengen segera upload di Instastory dan Grup Wa keluarga,” tulis keterangan di dalam video.
Warganet yang menyaksikan video ini pun banyak berkomentar. Banyak yang merasa kesal dengan ibu tersebut karena dinilai dapat merusak suasana sungkem pengantin.
“Nyebelin banget sumpah. Merusak mood,” kata warganet.
“Kalau gue sekalian kasih aja kameranya biar ibunya ngerekam sampe puas hahaha,” tutur warganet.
“Mungkin dulu ibunya bercita-cita menjadi fotografer, sehingga baru kesampaian sekarang itu,” balas warganet.
Baca Juga: Pernikahan Anak SMP di Mamuju Viral, Dinikahkan Untuk Menghindari Cerita Miring
“Waduh harusnya sebelum acara keluarga besarnya harus di briefing,” ucap warganet.
“Budhe itu admin grup keluarga besar loh. Jangan macem-macem ya wkwkw,” ujar warganet.
“Kasihan keluarga pengantin. Bayar mahal-mahal buat fotografer. Malah digangguin. Padahal pasti dikasih kesempatan juga kok buat keluarga mengambil dokumentasi setelah fotografer,” ungkap warganet.
“Yang langsung badmood bukan cuma fotografer, tetapi keluarga dan kedua mempelai. Waktu nikah dulu ada juga nih pas saya resepsi. Ada bapak-bapak yang ambil video tetapi terlalu dekat. Untungnya bapak itu ditegur sama anggota keluarga lain dan akhirnya mundur,” cerita warganet.
Hingga kini aksi memalukan tamu undangan mendapatkan 3.994 likes serta 250 komentar dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Picu Kebingungan Warganet, Siapa yang Berhak Menentukan Mahar dalam Islam?
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
7 Potret Pengajian 4 Bulanan Sarah Gibson, Akhirnya Umumkan Kehamilan
-
Biodata dan Agama Erwin Phang, Resmi Persunting Jessica Jane Hari Ini
-
Menaksir Penghasilan YouTube Jessica Jane yang Baru Menikah, per Bulan Fantastis?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu