SuaraJogja.id - Akibat perang antara Ukraina dan Rusia menyebabkan banyak warga yang menjadi korban. Alhasil tak sedikit yang menjadi pengungsi di negeri sendiri. Hal itu menjadi sorotan publik termasuk Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy
Hal itu untuk membahas terkait kondisi di Ukraina, terutama soal warga yang mengungsi karena menjadi korban perang.
"Bagaimana situasi saat ini dari para pengungsi dan bagaimana Pemerintah Ukraina menangani hal ini,” kata Muhaimin dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN-AS, Mendag Beberkan Kerugian Imbas Perang Ukraina-Rusia
Pertemuan virtual keduanya itu berlangsung dalam forum yang diselenggarakan Komunitas Hubungan Internasional Indonesia dan Asia Tenggara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), seperti disiarkan melalui kanal YouTube FPCI, Jumat (27/5/2022).
Forum bertajuk "Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia" itu, Muhaimin juga menanyakan sikap Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organisation (NATO) dan negara-negara Uni Eropa, khususnya terhadap nasib warga Ukraina yang menjadi korban perang.
Menurut Muhaimin, penjelasan langsung dari Presiden Zelenskyy tentang kondisi Ukraina menjadi penting karena selama ini informasi terkait kondisi perang Ukraina-Rusia yang sampai ke Indonesia masih simpang siur.
"Bagaimana keterlibatan dari NATO dan juga negara-negara Uni Eropa mengenai masalah pengungsi. Apakah mereka siap memberikan dukungan terhadap para pengungsi tersebut," tambah Politisi PKB itu.
Muhaimin menambahkan selama ini dia mengaku gencar mengampanyekan perdamaian dunia dan meminta Rusia segera mengakhiri invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Imbas Perang Ukraina-Rusia, Pemerintah Bakal Batasi Pupuk Subsidi
Dia juga sudah bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva untuk mengupayakan perdamaian kedua negara tersebut.
Untuk diketahui, tensi panas antara Ukraina dan Rusia itu sempat akan dilakukan perundingan untuk segera menghentikan perang. Kendati demikian, tawaran yang diberikan dari Rusai ke Ukraina dirasa memberatkan. Presiden Ukraina memilih menolak dan enggan memberikan wilayah Kiev ke Rusia.
Berita Terkait
-
Kena Catcalling saat Jadi Moderator Debat, Ini Profil dan Pendidikan Aviani Malik
-
8,8 Juta Warga Indonesia Terlibat Judol, Cak Imin: Ini Bencana Sosial
-
Dari Anak Hingga Tulang Punggung Keluarga Terjerat Judol, RSCM Catat Lonjakan Pasien
-
Jenguk Pecandu Judol di RSCM, Cak Imin Cerita Ada Pasien yang Sembuh tapi Kambuh Lagi
-
Pendidikan Aviani Malik: Jurnalis TV Jadi Korban Catcalling saat Debat Pilkada, Respons Elegannya Dipuji
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif