SuaraJogja.id - Meski DIY hingga saat ini masih bertahan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, pelonggaran mobilitas masyarakat yang diterapkan pemerintah makin tak terbendung.
Berbagai event olahraga mulai digelar seiring pelonggaran mobilitas tersebut. Lebih dari 800 atlet lari lintas alam dari 12 negara--Australia, Republik Cekoslovakia, Prancis, Jerman, India, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia--bakal mengikuti lari lintas alam sepanjang 70 Km di DIY.
"Sudah lebih dari 30 pelari lintas alam yang profesional dari berbagai negara ikut event ini pada 11-12 Juni," ujar Rostian Gamanand, Race Director Coast to Coast Nigh Trail Ultra di Yogyakarta, Minggu (29/05/2022).
Kegiatan tersebut, menurut Rostian, diharapkan akan membangkitkan kembali sport tourism atau wisata olahraga di DIY. Sebab pasca pandemi COVID-19, kegiatan olahraga massal yang melibatkan banyak pesert benar-benar dihentikan.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Indonesia yang Pacari Atlet Voli
Para pelari akan mengikuti lari lintas alam mulai dari 5 Km hingga 70 Km dari pesisir ke pesisir pantai pada malam hari di gumuk pasir Parangkusumo dengan rute spot wisata seperti Pantai Parangtritis, Pantai Goa Cemara, Goa Jepang, Goa Cermai dan gumuk pasir yang hanya ada satu satunya di indonesia.
"Para pelari bisa menikmati landscape pantai yang berbeda dari lari lintas alam di indonesia yang mgengambil rute pegunungan," jelasnya.
Sementara Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman, Aris Herbandang mengungkapkan kegiatan olahraga, baik indoor maupun outdoor di bidang olahraga memang benar-benar dibatasi selama pandemi. Namun tahun ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memberikan kelonggaran mobilitas kepada masyarakat, maka semakin banyak kegiatan olahraga yang kembali digelar di DIY, termasuk di Sleman.
Komitmen bersama berbagai pihak diharapkan dapat menumbuhkan kembali sektor riil ekonomi masyarakat bisa tercapai. Sebab dibutuhkan ekosistem lintas sektoral untuk bisa mewujudkan hal itu.
"Ini menjadi peluang kita bersama, terutama para pegiat event olahraga outdoor untuk menggeliat lagi menyelenggarakan event-event meski masih mengikuti protokol kesehatan yang profesional," imbuhnya.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Parade Kemenangan Bersama Atlet Sepeda SEA Games 2021
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
5 Pesepak Bola Indonesia yang Pacari Atlet Voli
-
Kapolri Pimpin Parade Kemenangan Bersama Atlet Sepeda SEA Games 2021
-
Viral Pasangan Atlet Rusia Menikah di Tengah Perang, Outfit yang Dipakai Jadi Sorotan
-
Kejuaraan Panahan HUT Ke-66 Penerbangan TNI AL
-
Atlet Panjat Tebing Kiromal Katibin Pertajam Rekor Dunia di Amerika Serikat
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali