SuaraJogja.id - Rasa penasaran ratusan warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul untuk menonton film KKN di Desa Penari terbayar tuntas. Pasalnya para warga bersama pihak MD Pictures akhirnya diajak untuk nonton bareng film horor Indonesia itu di bioskop.
Acara nonton bareng (nobar) itu digelar di CGV Hartono Mall Yogyakarta pada Minggu (29/5/2022). Ratusan warga yang datang terlihat antusias saat pertama menginjakkan kaki di bioskop.
Sebab tidak sedikit juga dari para warga tersebut yang mengambil peran sebagai figuran di dalam film tersebut. Dengan lokasi rumah mereka yang digunakan sebagai tempat syuting membuat rasa penasaran menyaksikan di layar lebar semakin menggebu.
Sudah Lega dan Bangga
Salah satu Warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Subardo (52) tidak bisa menutupi kegembiraannya seusai menonton film tersebut di bioskop.
Ia yang ikut terlibat menjadi salah satu pemain figuran pun merasa bangga. Apalagi setelah film KKN di Desa Penari dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris.
"Ya kalau perasaan saya setelah melihat KKN di Desa Penari ini senang dan bangga sekali. Tidak hanya saya, bagi kami semua warga. Karena memang ini rombongan satu kampung. Sangat bangga," kata Subardo ditemui usai nobar KKN di Desa Penari, Minggu (29/5/2022).
Subardo mengaku sudah tidak penasaran lagi dengan film yang sebagian tempat syutingnya ada di Yogyakarta terkhusus Gunungkidul tersebut.
"Kalau peran waktu itu saya ikut sebagai hantunya, yang menari itu. Ya perasaan senang, bangga sekali bisa ikut nonton di bioskop ini. Sekarang udah engga penasaran lagi, pokoknya senang sekali," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu Bawa Bayinya ke Bioskop, Aksinya Tuai Pro Kontra
Disampaikan Subardo, bukan hanya dirinya saja yang menyambut baik ajakan rumah produksi MD Pictures untuk nobar ini. Tetapi seluruh warga bahkan sejak dari awal sudah menantikan momen nobar di bioskop.
Sebab sejak film ini pertama kali tayang di bioskop tanggal 30 April 2022 belum ada warga di kampungnya yang sempat menonton. Berbagai keterbatasan yang ada menjadi penyebabnya.
"Saat filmnya tayang semua warga itu pengennya nonton tapi itu tadi karena belum pernah, maklum orang dusun. Di sana juga nggak ada bioskop. Setelah saya informasikan ke warga dan semua yang ikut main senang sekali, ditanya terus kapan gitu," terangnya.
Produksi Hampir Sebulan, 50 Warga Jadi Figuran
Subardo menjelaskan, proses syuting KKN di Desa Penari di Dusun Ngluweng sendiri sebenarnya hanya berlangsung beberapa hari. Namun jika ditambah dengan persiapan maka terhitung kurang lebih hingga sebulan.
Hal itu juga yang membuat para kru dan pemain juga berada di lokasi syuting yang juga merupakan rumah warga cukul lama.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Seorang Ibu Bawa Bayinya ke Bioskop, Aksinya Tuai Pro Kontra
-
Totalitas, Aulia Sarah Harus Berendam dengan 50 Ular Saat Syuting Film KKN di Desa Penari: Untung Gak Masuk Baju
-
Viral Video Transformasi Makeup Aulia Sarah Jadi Badarawuhi, Totalitas Banget Horornya
-
Tissa Biani Ngaku Didatangi Sosok Mistis usai Syuting KKN Di Desa Penari: Bikin Kapok
-
Hapus Postingan Kritik Jokowi-Puan Maharani, BEM KM Unand Ngaku Dapat Intervensi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Alasan Terdakwa Christiano Tabrak Mahasiswa UGM: 'Keadaan Memaksa, Bukan Kelalaian'
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Bisa Anda Klaim di Sini
-
Skandal Keracunan Makan Bergizi Gratis Terkuak! Wamendiktisaintek: Kampus Harus Turun Tangan
-
Jogja Seriusi Aturan Baru Tekan Sampah Plastik, Siap-Siap Bawa Tas Belanja Sendiri
-
Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa