SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman mengakui jumlah tempat sampah di Lapangan Denggung, Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman yang tak memadai.
Hal itu dinyatakan Kepala DLH Sleman Ephipana Kristinani, kala diminta konfirmasi pada Senin (30/5/2022). Ephi menyatakan fakta miris tersebut, sebagai respon pembicaraan warganet di media sosial Twitter.
Diketahui, sejumlah pengguna akun Twitter menyentil situasi Lapangan Denggung yang penuh sampah, di tengah pelaksanaan pasar malam yang berlangsung. Keramaian kicauan warganet nampak sejak Minggu (29/5/2022) malam.
Seperti yang dibagikan oleh akun @merapi_uncover, admin akun tersebut mengutip kembali cuitan dari @kokohbaskoro.
Cuitan ini disertai foto orang duduk-duduk di Lapangan Denggung, tepatnya di depan area bertuliskan KABUPATEN SLEMAN.
Dalam cuitan itu, ada tulisan berbahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai berikut: "Pemerintah repot-repot nggawekke fasilitas umum uapik malah rakyat e nggatheli gur buang sampah pada tempatnya e angel ko arep munggah kaji", tulis ulang @merapi_uncover.
Cuitan yang diunggah ulang sejumlah orang tersebut juga dikomentari. Misalnya saja oleh akun @stfziahwn2.
"Tapi sbnrnya tmpt sampah di sekitar Denggung ki juga gk memadai. Kemarin sempat kesana pada sampah" di tempat sampah pun dah menggunung bahkan sampe luber. IMO jumlah pengunjung & tenant makanan tdk seimbang sama ketersediaan tmpt sampah. Jadi yah," ungkap si pemilik akun.
Sementara itu, pemilik akun @oldestseagull menuliskan komentarnya dua kali disertai video Lapangan Denggung yang diwarnai sampah, pada malam itu.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, DLH Sleman Bersihkan Ranting Pohon yang Mudah Tumbang
"Saat pulang (sekitar jam setengah 10), saya minta istri buat foto sama videoin. Agak susah memang kalo budaya "buang sampah sakkareppe" sudah mengakar dan menggerogoti otak," tulisnya.
"Ditambah penggede, ngga peka nyediakan tempat sampah memadai. Yo cocok. Karena budaya itu, semuanya masuk konsensus. Ya piye ya," ketik pemilik akun @oldestseagull
Dari pihak DLH Sleman, kala ditanyai, Ephipana tidak mengetahui pelaksana pasar malam yang berlangsung dalam beberapa hari belakangan, di Lapangan Denggung tersebut.
Pihaknya juga menyesalkan panitia tidak menghubungi DLH Sleman perihal adanya kegiatan di sana.
"Setidaknya bila mereka dihubungi, setidaknya kami dapat menyiapkan sejumlah kontainer sampah milik kami. Bahkan kami tidak menerima surat permohonan bantuan tempat sampah atau kontainer," sesalnya.
Menurut Ephi, walaupun DLH memiliki petugas kebersihan, tetapi mereka hanya ditugaskan sebagai penyapu jalan. Bukan petugas kebersihan kegiatan.
Berita Terkait
-
Pemilik Warung Pusing Lihat Tetangga Santai Buang Sampah di Depan Tokonya, Malah Tuai Perdebatan Publik
-
Pemprov DKI Ingatkan Warga Bakar Sampah Dikenai Sanksi Denda Rp500 Ribu
-
Viral Aksi Pemotor Diduga Buang Sampah di Depan Rumah Tetangga dengan Santainya, Publik Sebut Penyakit Hati
-
Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Block, PLN Gandeng Komunitas Lokal di Kendari
-
Indodax Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Startup Waste Management
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib