Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 30 Mei 2022 | 16:30 WIB
Tangkapan layar sejumlah sampah di Lapangan Denggung berserakan. [Twitter / @merapi_uncover]

"Kami ada petugas penyapu jalan, tapi hanya sekitar satu sampai tiga petugas saja lah. Bila panitia menghubungi kami sebelumnya, kami bisa menyiapkan kontainer, saat membersihkan sisa sampahpun petugas kami juga tidak akan kesulitan," terangnya.

Kendati menyesalkan kotornya Lapangan Denggung, Ephi menyatakan setiap pagi petugas DLH Sleman selalu menyapu dan membersihkan lapangan Denggung.

Sepengetahuannya, sampah sisa kegiatan pasar malam mencapai lebih dari satu unit truk.

DLH Mengiyakan Tempat Sampah Hanya Sedikit

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, DLH Sleman Bersihkan Ranting Pohon yang Mudah Tumbang

Seakan mengiyakan komentar sejumlah pengguna Twitter, Ephi mengungkap bahwa jumlah tempat sampah yang ditempatkan di Lapangan Denggung hanya sedikit.

"Kami biasanya ada satu kontainer tapi itu tempat dan kegunaannya bersamaan jadi satu untuk sampah pasar. Jadi satu, ada di sana," sebut eks Sekretaris Dinas Sosial Sleman itu.

Tempat sampah berukuran cukup besar selama ini baru hanya ada dua unit, berada tak jauh dari Gedung Serbaguna Sleman.

"Iya [dekat gedung serbaguna, di bawah pohon]," ucapnya.

Saat ini, DLH Sleman akan mengevaluasi kebutuhan tempat sampah di sana. Apalagi sebelumnya, satu unit tempat sampah di Kabupaten Sleman digunakan untuk segala jenis sampah. Kalaupun ada pemilahan, sifatnya sederhana.

Baca Juga: Viral Tumpukan Sampah Digantung di Pohon, Begini Respon DLH Sleman

Setelah turunnya Surat Edaran Bupati berisikan kebijakan pilah sampah, maka seluruh pihak akan berupaya memilah sampah dengan membaginya menjadi organik, anorganik, residu. Demikian juga yang akan diterapkan untuk penyediaan tempat sampah publik ke depan.

"Kami akan coba menempatkan tempat sampah yang membedakan jenis sampah itu. Area publik memang perlu tempat sampah. Supaya suatu saat masyarakat kalau mau buang sampah tidak kesulitan," tambahnya.

Ia meminta, agar masyarakat Sleman lebih disiplin untuk membuang sampah di tempat sampah. Bila di lokasi masyarakat berada, tak ada tempat sampah memadai, hendaknya bisa membawanya pulang terlebih dahulu. Lalu dibuang ke tempat sampah.

"Kalau memang berkeberatan ya jalan sedikit, nanti kalau ketemu ada tempat sampah lalu dimasukkan ke sana. Tapi [sampahnya] jangan dibuang sembarangan," tandasnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More