Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 30 Mei 2022 | 20:40 WIB
Kasus Covid-19 Turun, Jepang Longgarkan Kedatangan Wisatawan Asing

SuaraJogja.id - Turunnya kasus Covid-19 di dunia membuka pelonggaran aktivitas setiap bandara di negara-negara asia. Termasuk Jepang, bakal melonggarkan larangan wisatawan asing masuk ke Negeri Sakura ini.

Langkah itu diambil untuk menyeimbangkan pemulihan sektor pariwisata dengan kekhawatiran bahwa turis bisa memicu wabah Covid-19, menurut sejumlah sumber.

Pelonggaran itu memungkinkan wisatawan asing dalam jumlah terbatas mengunjungi Jepang mulai 10 Juni.

Pekan lalu, sejumlah "tur uji coba" oleh agen perjalanan di luar negeri mulai berlangsung.

Baca Juga: Mulai 10 Juni, Jepang Longgarkan Larangan Masuk Bagi Wisatawan Asing

Pelonggaran itu diputuskan setelah pemerintah ditekan selama berbulan-bulan oleh pengusaha wisata dan perjalanan.

"Ada kekhawatiran banyak turis asing akan berperilaku buruk –tidak memakai masker atau tidak menggunakan pembersih tangan– dan bahwa infeksi akan menyebar lagi," kata seorang eksekutif di perusahaan wisata yang meminta namanya dirahasiakan.

Industri pariwisata telah menekan partai LDP yang berkuasa dan sejumlah kementerian, kata dia, tapi awalnya tidak ditanggapi.

Sikap pemerintah melunak setelah liburan "Pekan Emas" pada Mei, ketika orang-orang bepergian antarkota tetapi kasus infeksi tidak menunjukkan kenaikan tajam, katanya.

"Jika pemerintah tidak membuka negara ini, semakin banyak perusahaan yang akan bangkrut, dan itu tidak bagus secara politis," kata eksekutif itu.

LDP, partai Perdana Menteri Fumio Kishida, akan menghadapi pemilihan pada Juli.

Meskipun kebijakan menutup perbatasan awalnya didukung banyak pihak, masyarakat bersiap untuk pembukaan kembali ketika pandemi mereda dan dampak penutupan semakin terasa.

Sebuah jajak pendapat oleh Nikkei menunjukkan 67 persen responden merasa masuk akal jika turis asing dibolehkan datang lagi.

Kementerian luar negeri merasakan tekanan dari luar negeri terkait kebijakan itu dan ada sejumlah kementerian yang berusaha membujuk pemerintahan Kishia, kata sumber yang lain.

Pada akhirnya, tekanan asing membantu mengubah kebijakan itu, kata seorang eksekutif di kalangan industri.

Pemerintah-pemerintah daerah masih khawatir turis asing akan membawa virus corona, kata dia, sehingga sulit bagi pemerintah untuk membuka negara itu secara penuh.

Load More