SuaraJogja.id - Buat kamu barangkali pernah menjumpai momen saat menemukan daging rendang atau semur yang keras ketika makan di sebuah acara. Namun, apa jadinya kalau ada sebuah daging yang saking kerasnya dapat membuat sendok menjadi patah.
Mendapati daging semur yang keras bisa saja terjadi, karena dalam proses masak ada daging yang tidak dimasak secara sempurna sehingga teksturnya masih keras. Tentunya hal ini bisa saja menjadi menyebalkan terutama buat kamu yang sudah tergiur untuk makan daging.
Nah, momen apes saat makan daging ini nyatanya juga dirasakan salah seorang warganet yang kisahnya diunggah oleh akun @newdramaojol.id.
Dalam video yang diunggah seorang pria terlihat sedang menyantap makanan di sebuah acara. Di dalam piringnya terdapat nasi dan beberapa lauk dimana salah satu lauknya adalah sebuah semur daging.
Lalu ketika ingin menyantap semur daging, dirinya memutuskan untuk memotong daging menggunakan sendok dan garpu sebelum memasukkan daging ke mulut. Akan tetapi, saat dipotong daging terasa keras.
Tidak menyerah, pria ini pun lalu mencoba memotong daging itu lagi dan hasilnya mencengangkan. Bukan dagingnya yang terpotong, justru malah sendoknya yang terpotong alias patah menjadi dua bagian.
“Set dah keras bener itu kaya kehidupan,” tulis akun yang memposting video tersebut.
Potret sendok yang patah menjadi dua ramai dibicarakan warganet. Banyak di antara mereka yang mengibaratkan sendok tersebut menjadi dompet atau hati.
Sementara itu ada pula warganet yang memberikan saran bagaimana cara memilih sendok yang kokoh sehingga cocok dipakai untuk menyantap daging.
“Sendoknya terlalu lemes. Kayak dompet pas akhir bulan,” ujar warganet.
“Sendoknya terlalu rapuh seperti hati,” tutur warganet.
“Sendok plastik aja menyerah bagaimana sendok plastik,” ucap warganet.
“Makanya kalau setiap gua makan, gw pilih-pilih sendok dulu. Nyari yang tebel dan mengkilap,” saran warganet.
“Sendokmu terlalu tepar untuk aku yang terlalu lapar,” balas warganet.
“Memotong daging harus sesuai alur bang. Soal sendok mah itu sendok sudah tua. Harusnya dipensiunkan,” jelas warganet.
“Sendok= sorry mas, aku sudah gak sanggup lagi memikul beban ini hahaha,” tutur warganet.
“Plot twist; sebenarnya itu bukan sendok tetapi lengkuas yang sedang berkamuflase,” duga warganet.
Hingga kini video sendok patah ketika dipakai untuk memotong daging, telah mendapatkan 6.399 likes serta 102 komentar dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Penyebab Harga Telur hingga Daging Naik Belakangan Ini, Waspada Berlangsung Lama
-
Ramai Berita Kemarin, Harga Daging Naik sampai Korupsi Bansos di Probolinggo
-
Sudah Tiga Hari Ini Harga Daging Ayam dan Telur di Banyuwangi Naik, Ini Dugaan Pemicunya
-
Studi: Konsumsi Daging Harus Diturunkan Setidaknya 75% Untuk Mencegah Perubahan Iklim
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak