SuaraJogja.id - Laka laut kembali terjadi di pantai selatan Yogyakarta tepatnya di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulon Progo pada Selasa (31/5/2022) sore. Satu orang masih dalam pencarian setelah dinyatakan tenggelam.
Personil SRI Wilayah V Kulon Progo, Samsudin membenarkan informasi tersebut. Disebutkan laporan sendiri diterima baru pada pukul 16.00 WIB tadi.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 14.00 WIB, tapi baru dilaporkan ke kami pukul 16.00 WIB sore tadi," kata Samsudin dikonfirmasi awak media, Selasa (31/5/2022).
Disampaikan Samsudin, kronologis peristiwa itu berawal saat tiga orang remaja sedang bermain air di kawasan Pantai Congot siang itu. Namun seketika ada ombak besar datang hingga menerpa tiga remaja tersebut.
Baca Juga: Suasana Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo, Dihadiri Ratusan Pelayat hingga Menteri
"Dari informasi yang kami dapat, ada 3 anak-anak SMP sedang main air, cari undur-undur gitu. Terus mereka naik batang pisang tapi malah kena ombak," ungkapnya.
Dari sana dua remaja berhasil selamat dari gulungan ombak tersebut. Namun nahas satu remaja lain ikut terseret ombak hingga tenggelam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan satu remaja itu bernama Anang Setiawan (13), warga Tangkisan III, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap.
"Dua anak berhasil selamat sedangkan satu tenggelam dan sekarang sedang dalam pencarian," terangnya.
Saat ini Tim Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Pencarian sendiri masih dilakukan sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Berjalan Khidmat, Ratusan Pelayat hingga Menteri Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo
"Kami juga terjunkan perahu (jukung) untuk sisir perairan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Belasan Pelajar Terseret Ombak di Tiku: 1 Meninggal, 2 Hilang
-
Nadin Amizah Ngamuk: Gue Benci Sama yang Motong Video Gue! Kenapa?
-
Wika Salim Sentil Video Klarifikasi Nadin Amizah: Kalau Nggak Cocok, Bisa Mengundurkan Diri Kok
-
Nadin Amizah Muak Video Klarifikasi Ajang Pencarian Bakat Dipotong-potong: Gue Sumpahin Masuk Neraka
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda